|
Menu Close Menu

Ikuti Jejak Putra Gubernur Khofifah, Mantan Ketum Badko HMI Jatim Resmi Mundur dari Partai Demokrat

Jumat, 24 Maret 2023 | 23.13 WIB

Sugiharto, dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Kader sekaligus pengurus Partai Demokrat di Jawa Timur kembali ada yang menyatakan mundur dari Partai berlambang mercy. Bila sebelumnya yang mundur adalah Ali Mannagalli Parawansa, Putra dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kali ini giliran  Sugiharto, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara DPD  Partai Demokrat Jawa Timur juga resmi melayangkan surat pengunduran diri. 


“Ya, saya mengundurkan diri, baik dari kepengurusan maupun sebagai anggota atau kader partai,” kata pria yang akrab disapa Totok saat dikonfirmasi media. Jumat, (24/03/2023).


Saat ditanyakan soal alasannya mundur dari Partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, Totok tidak memberikan alasan khusus. Dirinya hanya mengaku  sementara ingin fokus pada kegiatan di luar politik.


“Hanya ingin menepi aja,” jawab mantan Ketua Umum Badko HMI Jatim ini. 


Berdasarkan informasi yang diterima oleh media, surat pengunduran diri Sugiharto telah diajukan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim. Surat tersebut tertanggal 16 Maret 2023.


Dalam surat itu Totok mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen utamanya pengurus DPD Partai Demokrat yang telah memberikan kesempatan berproses, berkolaborasi dan bersinergi bersama.


Sugiharto dilantik sebagai Wakil Bendahara Partai Demokrat setelah dilantik bersama 169 pengurus DPD Partai Demokrat Jatim lainnya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 22 April 2022 lalu di Surabaya. Sejak saat itu Sugiharto masuk dalam kepengurusan periode 2022-2027.


Di dunia politik, Sugiharto bukanlah orang baru, ia merupakan salah satu politikus senior. Pada Pemilu 2019 lalu Sugiharto pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif tingkat DPRD-I Jawa Timu. Dia bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 14, meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.


Pria kelahiran Sumenep 15 Juni 1974 ini tercatat sebagai Caleg dengan nomor urut 12 dari Partai Demokrat.


Tidak hanya itu Sugiharto juga menjadi pengurus DPD Partai Demokrat Jatim sejak tahun 2007 silam bersama Bapak Abdul Hamid dikala Abdul Hamid menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum.


Selain politisi senior, Totok juga pernah menjadi orang nomor satu di kepengurusan HMI Jawa Timur yaitu sebagai Ketum Badko HMI Jatim 2004-2006.


Mundurnya Totok ini menambah jumlah deretan kader Demokrat Jatim yang mundur.  Sebelumnya, Putra Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa menyatakan undur diri dari Partai Demokrat. Hal ini diketahui usai sebuah video dan surat pengunduran diri lengkap dengan materai diunggah pada akun Instagram-nya @aliparawansa, Kamis 8 Maret 2023.


Namun belakangan, unggahan tersebut telah dihapus. Meski begitu, pengunduran dirinya dibenarkan oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jatim, Mugianto. Dikatakannya bahwa alasan Ali mundur karena ingin fokus kuliah.


“Mas Ali kemarin menyampaikan, khawatir tidak bisa optimal di kepengurusan harian partai karena harus fokus menuntaskan studi dan ingin merintis karier profesional,” kata Mugianto, sebagaimana dilansir dari laman Suara.com, Sabtu (11/3/2023). (Had/Red)

Bagikan:

Komentar