 |
| Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dan Joko Cahyono (tokoh masyarakat) saat hadir di acara Festival Kreasi Tari Jawa Timuran di Kabupaten Pasuruan . (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Pasuruan- Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem mengapresiasi penampilan Tari Kreasi Jawa Timuran yang dibawakan oleh para penari asal Kabupaten Pasuruan dari beberapa sanggar yang tampil dalam acara BISA Fest : Festival Kreasi Tari Jawa Timuran di Taman Dayu Golf Club and Resort, Kabupaten Pasuruan. Minggu, (09/04/2023).
Politisi yang akrab disapa Gus Amri menjelaskan kalau Kabupaten Pasuruan memiliki tempat wisata Gunung Bromo yang banyak didatangi oleh wisatawan lokal bahkan juga wisatawan manca negara. Tetapi itu, lanjut Gus Amri harus ada wisata-wisata penopang yang merupakan potensi wisata lainnya.
 |
| Foto bersama Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI bersama dengan perwakilan Kemenparekraf RI, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Narasumber kegiatan dan tokoh masyarakat.(Dok/Istimewa). |
" Maka sebagai potensi, tari-tari tradisional, salah satunya yang tampil saat ini bisa menjadi potensi wisata yang bisa menjadi penopang wisata lainnya. Artinya bagaimana wisatawan datang ke Pasuruan tidak hanya menikmati keindahan Gunung Bromo, tapi mereka juga bisa menikmati keindahan tari-tari tradisional yang ada," kata Gus Amri yang juga Sekjen DPP Garda Pemuda NasDem ini.
Ditempat yang sama, Zumrotun Nafisah yang hadir sebagai narasumber mendorong agar budaya lokal sebagai potensi daerah, salah satunya budaya seni untuk dipatenkan agar bisa menjadi kekayaan yang sah milik Kabupaten Pasuruan dan menghindari klaim dari pihak lain.
Selanjutnya, Kadis Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menyampaikan komitmennya untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu pihaknya butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari anggota Komisi X DPR RI yang saat ini adalah Moh Haerul Amri dan juga dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kegiatan yang berlangsung hingga buka puasa bersama itu tampak diikuti oleh peserta dengan antusias. Selain menikmati tarian-tarian tradisional para peserta juga menyimak penyampaian narasumber dengan baik.
Setidaknya, kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Komisi X DPR RI dengan Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan itu menampilkan empat tari tradisional dari Kabupaten Pasuruan diantaranya : 1. Tari Sekar Cendono dari Sanggar Tari Senggana, 2. Tari Pesona Pasuruan dari Sanggar Tari Cah Ayu , 3. Tari Bang-Bang Wetan dari Sanggar Tari Cindelaras dan 4. Tari Monel Sadur dari Sanggar Tari Larasati.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kemenparekraf RI yaitu Ketua Promosi Event Daerah Kemenparekraf, Abdullah Syukri Fahmi, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Pasuruan. (Had)
Komentar