|
Menu Close Menu

PDIP Usung Ganjar sebagai Capres 2024, Begini Kata Direktur ARCI

Selasa, 25 April 2023 | 18.34 WIB


Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP saat memakaikan kopiah ke Ganjar Pranowo saat acara pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP di Pilpres 2024. (Dok/Merdeka.com)


Lensajatim.id, Surabaya- PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah  menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keputusan tersebut kata  Pengamat Politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia ( ARCI ) Baihaki Sirajt merupakan respon PDIP terhadap Gerindra dan partai lainnya.


Bahkan dengan diusungnya Ganjar Pranowo sebagai capres,  berpendapat akan menutup peluang negosiasi politik dengan Gerindra.


“Pencapresan Ganjar oleh PDIP berarti menutup peluang negosiasi politik yang hendak dilakukan koalisi besar yang dikomando Gerindra. Artinya, proposal pencapresan Prabowo ditolak keras PDIP. Dengan demikian, pencapresan Ganjar ini merupakan respon cepat PDIP yang sejak awal sadar betul dirinya dikepung partai-partai lingkaran Istana yang mengakumulasi 49,3 persen kekuatan kursi parlemen,” Baihaki kepada media. Selasa, ( 25/04/ 2023).


Akibatnya, Baihaki memprediksi akan ada 3 sampai 4 koalisi usai PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 nanti.


Baihaki menjelaskan PDIP bakal punya posisi kuat untuk membentuk poros sendiri tanpa harus bergabung dengan koalisi besar yang rencananya gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).


“Konsolidasi koalisi super besar antara koalisi besar plus PDIP hampir bisa dipastikan gagal sehingga PDIP akan maju secara terpisah dari koalisi besar, yang dapat membuka kemungkinan terbentuknya tiga poros koalisi capres,” katanya.


Ia menambahkan apabila internal koalisi besar, yang saat ini belum resmi terbentuk, juga pecah karena negosiasi yang mandek, maka terbuka peluang terbentuk empat koalisi capres.


Empat koalisi itu kemungkinan poros PDIP, koalisi besar, pecahan koalisi besar, dan Koalisi Perubahan, yang saat ini beranggotakan Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.pungkasnya. ( Red).

Bagikan:

Komentar