|
Menu Close Menu

Suara Dentuman di Moncek Tengah Sumenep Masih Misterius

Minggu, 13 Agustus 2023 | 00.47 WIB

Petugas saat turun ke lokasi di Desa Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep tempat terjadinya suara dentuman dan getaran. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Sumenep – Pemerintah Desa (Pemdes) Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tegaskan fenomena alam masih masih misterius , sebab hingga saat ini belum diketahui Sabtu (12/08/2023).


Diketahui sebelumnya, video fenomena suara dentuman dan getaran dari bawah tanah di Desa Moncek Tengah, viral di media sosial dan kini menjadi perhatian banyak kalangan, utamanya masyarakat Sumenep.


Viralnya video tersebut, Pemdes Moncek Tengah tegaskan bahwa bunyi dari dalam bumi adalah fenomena alam yang masih belum diketahui. Hal itu disampaikan oleh Abu Yasid selaku suami Kepala Desa Moncek Tengah kepada media ini.


"Jadi, viralnya suara tersebut disebabkan bunyi yang menghebohkan warga itu berasal dari pipa yang berada di bawah rumah warga. Sampai sore ini, penyebab dari timbulnya bunyi tersebut masih belum diketahui penyebabnya," katanya, Sabtu (12/08/2023).


Oleh karena itu, pihaknya menegaskan Agara masyarakat manyampaikan klarifikasi tersebut kepada masyarakat lainnya agar tidak menerima informasi yang simpang siru di tengah masyarakat.


"Kami mohon kepada teman-teman sampaikan pesan ini, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi atau berita," katanya menegaskan.


Diketahui sebelumnya,di tengah maraknya pemberitaan fenomena langka langka tersebut yang terjadi di Moncek Tengah, sebelumnya beredar rekaman suara perempuan yang belum diketahui identitasnya bahwa terjadi bunyi getaran dari dalam bumi.


Kemudian, selang beberapa waktu beredar rekaman seorang laki-laki yang juga belum diketahui identitasnya mengatakan bahwa suara tersebut berasal dari pipa pompa air. 


"Setelah ditelusuri berita yang menghebohkan masyarakat seakan bumi mau runtuh itu berasal dari pipa atau pralon air yang ada di bawah rumah warga," kata pria  yang ada di rekaman tersebut.


Terkait kejadian tersebut, Polres Sumenep menyampaikan informasi melalui  Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. Menurutnya  sedikitnya ada lima rumah yang mendengar dan merasakan getaran (ketukan), diantaranya : 1. Rumah (Toko) BPK Jakfar, 2. Rumah BPK Jazuli, 3. Rumah. H. Badrun, 4. Rumah Pak Ramli, dan 5. Rumah Ibu Naim.


Sebagai langkah antisipasi, petugas kepolisian menghimbau kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman. 


" Sekarang getaran atau ketukan sudah berhenti. Tapi kami tetap menghimbau kepada warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," jelasnya. 


Dan saat ini, lanjutnya pemilik rumah sudah  mengungsi ke tempat lain yang lebih aman. (Yud/Zi/Red).


Bagikan:

Komentar