|
Menu Close Menu

Sowan ke Ponpes Canga'an, RPN Daulat Gus Ayik Menjadi Penasehat

Rabu, 20 September 2023 | 23.34 WIB

Silaturahmi pengurus RPN Jatim ke Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, Pasuruan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Pasuruan - Pengurus Relawan Persatuan Nasional (RPN) Jawa Timur sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Canga'an, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dalam silaturahmi di salah satu pesantren tertua dan bersejarah di nusantara itu, RPN mendaulat sekaligus meminta kesediaan pengasuh Ponpes Canga'an Gus Imam Asy'ari atau Gus Ayik untuk menjadi Penasehat RPN Jatim.


Trio Marpaung, Ketua RPN Jatim menjelaskan, RPN adalah organisasi relawan pemenangan Prabowo Subianto dalam pilpres 2024. Saat ini pihaknya sedang menata organisasi. Karena itu, konsolidasi terus dilakukan baik secara internal mau pun eksternal. Sejumlah pihak pun diajak rembug, baik dari kalangan nasionalis mau pun religius.


"Kami punya kebutuhan sosok seorang penasehat, kami menilai Gus Ayik cocok menjadi penasehat RPN Jatim. Sebagai kiai muda, beliau sangat visioner dan egaliter. Alhamdulillah, beliau pun bersedia didaulat menjadi penasehat," kata aktifis '98 ini, Rabu (20/9/2023).


Salah satu aktifis korban penculikan di era Orde Baru ini mengungkapkan, RPN tidak berhenti sampai di momen pilpres saja. RPN akan terus berjalan sebagai wadah cita-cita persatuan nasional, karena itu rekonsiliasi wajib hukumnya dilaksanakan. Sebab bangsa ini tidak bisa terus hidup dengan bayang-bayang dendam masa lalu.


Alumnus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) itu mengatakan, bila bicara tentang Jawa Timur maka tidak bisa lepas dari peran nahdliyin. Mengingat nahdliyin sangat dominan, tidak hanya dari jumlah tapi juga peran serta dalam kehidupan berbangsa dan negara.


"Karena itu, RPN di Jawa Timur membangun komunikasi dengan kalangan nahdliyin, kiai dan para gus. Termasuk pengasuh pondok pesantren, seperti Gus Ayik yang merupakan kiai muda NU," ujar Trio.


Sementara itu, Gus Ayik mengaku membuka diri dengan kedatangan para pengurus RPN ke Ponpes Canga'an. Gus Ayik menilai kedatangan RPN bagus dalam membangun komunikasi dan bicara kebangsaan.


Terkait kesediaannya menjadi penasehat RPN, putera KH. Fakhrurrozi ini mengaku sudah mempertimbangkan dengan matang. Ia pun meminta pendapat sejumlah keluarga dan senior sebelum bergabung di RPN sebagai Ketua Dewan Penasehat.


"Gus Fawait Ketua Fraksi Gerindra Jatim, salah satu orang yang saya mintai pertimbangan. Beliau mempersilahkan saya jalan terus. Saya juga mendukung niat RPN Jatim mengusulkan Ponpes Al Qodiri Jember sebagai tempat kongres nasional RPN pertama," tutur menantu KH. Achmad Muzakki Syah ini. (Red)

Bagikan:

Komentar