 |
| Prabowo Subianto, Menhan RI saat hadir dalam acara Mukernas ISNU di Ponpes Al-Hikam Malang. (Dok/Fiq). |
Lensajatim.id, Malang - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke III yang diselenggarakan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Kota Malang, Sabtu (18/11/2023).
Mukernas ini juga dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto mengajak bangsa Indonesia bersatu, karena sesama bangsa Indonesia adalah satu saudara besar.
"Kita boleh saja bertanding dan berkompetisi. Tapi kita harus tahu bahwa kita adalah satu saudara yang besar, karena itu ke depan kita harus bersatu untuk membangun rakyat," jelas Prabowo.
Kepada ISNU, Capres RI ini mengajak anggota ISNU untuk berani berpartisipasi dan turut mensukseskan program swasembada pangan. Karena menurutnya Negara Indonesia merupakan lumbung pangan, tapi selama ini masih selalu impor.
"ISNU harus berperan membangun bangsa dan negara ini, karena sarjana itu lebih unggul. Kita adalah negara besar dengan sumber daya alam juga besar tapi kita masih tergantung impor. Ini harus diubah, nanti ISNU saya undang ke Jakarta," katanya yang langsung disambut applaus peserta Mukernas.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meyakini harapan untuk lumbung pangan dan optimalisasi manufaktur akan bisa dicapai di Jawa Timur.
"Saya meyakini Jatim akan menjadi provinsi paling maju, karena capaian pertanian per hektare sudah diatas rata-rata nasional, sedangkan manufaktur akan dapat dicapai pada Mei 2024 mendatang". ucap Khofifah.
Khofifah melanjutkan, agar ISNU ke depan bisa melakukan penelitian di Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari untuk memaksimalkan peran Jawa Timur terhadap swasembada pangan.
"Kalau ada ISNU yang tertarik di sektor peternakan, datanglah ke balai besar. Di sana ada potensi mendidik hingga training untuk beternak baik sapi, kambing, dan lainnya," ucapnya. (Fiq)
Komentar