|
Menu Close Menu

Megawati: Ibu Itu Menteri Pendidikan Bagi Anak-anaknya

Jumat, 22 Desember 2023 | 14.11 WIB

Megawati, Ketua Komunitas Perempuan Hebat Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id,  Sumenep- Setiap 22 Desember selalu  diperingati sebagai Hari Ibu. Itu tentu tidak lepas dari peran seorang ibu yang begitu besar dalam kehidupan keluarga.


" Hari ini, tempat tgl 22 Desember 2023 merupakan momentum menghormati, mengapresiasi, peran ibu dalam mendidik, membimbing, dan mencintai buah hati beserta keluarganya. Selamat Hari Ibu ke-95, " ucap Ketua Komunitas Perempuan Hebat Sumenep, Megawati, S.Si saat dimintai pendapatnya soal Hari Ibu, Jumat (22/12/2023).


Perempuan yang akrab disapa Mega ini lalu mengibaratkan, sosok ibu sebagai Menteri Pendidikan bagi Anak-anaknya dalam keluarga. Itu dikarenakan peran ibu sangat penting.


"  Ibu adalah “Menteri Pendidikan” bagi anak-anaknya, mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab dan norma, fisik dan mental, intelektual, dan psikologi sehingga terbentuk kepribadian yang baik dalam diri sang anak," ulas Mega.


Ketua Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) PAC Fatayat NU Dasuk ini menambahkan, sebagai pendidik pertama bagi anak, seorang ibu perlu berperan aktif dan kreatif dalam mengawasi serta memberikan edukasi terhadap putra-putrinya. Namun, hal tersebut tidaklah apalagi menghadapi tantangan di era digital yang  telah mengubah pola komunikasi di dalam keluarga.


Oleh karena itu, seorang ibu perlu mengubah pola asuh serta bimbingan kepada anaknya, tidak bisa lagi menggunakan cara seperti di era-era sebelumnya. Permasalahan pendidikan yang semakin dinamis serta penggunaan teknologi yang masif menuntut seorang ibu untuk melek digital, terutama dalam memilih platform belajar anak.


" Namun tetap saja harus selalu di awasi, karena adanya penggunaan android/gadget dalam waktu lama akan membuat anak kecanduan sehingga tidak lagi mau bermain dengan teman-teman, tidak lagi mau bersosialisasi dengan orang lain, anak cenderung tertutup dan menyendiri dan hanya fokus pada gadget," tandas alumni MAN 1 Sumenep ini.


Untuk itu perlu adanya pendampingan orang tua khususnya ibu, dalam memberikan tontonan maupun aplikasi-aplikasi dalam gadget. Sehingga anak tidak terbawa arus negatif digitalisasi.


" Sekali lagi peran atau tanggung jawab mendidik anak bukanlah tanggung jawab mutlak seorang ibu, melainkan adanya pembagian peran dengan ayah. Sehingga tercipta keluarga yang maslahat," pungkas alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumenep ini. (Had)

Bagikan:

Komentar