 |
| SMSI Kabupaten Sumenep saat menggelar perayaan Anniversary (ulang tahun) yang ke-7 di Aula Kantor Bappeda Pemkab Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Ketua SMSI Sumenep Wahyudi menjelaskan, SMSI sudah direncanakan berdiri sejak 2015, kemudian resmi berdiri pada 2017 dan mendapat verifikasi dari Dewan Pers sejak 2018.
SMSI berkembang sangan pesat dibanding kelompok serupa. Sejak 2021 anggotanya sudah mencapai 2671 media. Pencapain ini membuat SMSI meraih rekor muri. Bahkan dinobatkan sebagai kelompok media Siber terbesar di dunia.
“Jadi kita bukan hanya di Indonesia, tapi dunia. Pengakuan itu juga datang dari Amerika,” kata Wahyudi saat sambutan.
Wahyudi menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam memberikan informasi yang edukatif, mendukung pembangunan dan ikut aktif untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi tidak usah diragukan lagi peran kita untuk pembangunan dan kemajuan bangsa ini,” tegasnya.
Hadir Kabid Iklan Kominfo Sumenep Irwan Sudjatmiko. Ia menyampaikan bahwa peran media sangat penting untuk kemajuan kabupaten Sumenep. Salah satunya yakni untuk mengenalkan keunikan dan kekayaan Kota Keris.
“Kita kenalkan budaya kita, wisata, kuliner dan pencapaian pemerintah dalam membangun Sumenep,” katanya.
Menurutnya, media adalah pintu bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai seluk beluk pemerintahan dan hal-hal yang sulit dijangkau oleh masyarakat. “Mari kita kerjasama untuk membuat Sumenep ini terlihat cantik dan indah bagi orang luar,” pungkasnya. (Red)
Komentar