|
Menu Close Menu

Cak Imin Dikabarkan Menjajaki Maju Cagub Jatim 2024, Begini Ulasannya

Minggu, 24 Maret 2024 | 19.01 WIB

A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum DPP PKB. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Surabaya- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan ini mengalahkan dua pesaingnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 


Pasca kalah bertarung di Pilpres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP PKB malah dikabarkan sedang menjajaki untuk maju dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024. Cak Imin bahkan dikabarkan  sudah menemui orang dekat dari Prabowo Subianto untuk mendapatkan dukungan. 


Kabar tersebut terungkap dalam perbincangan tiga jurnalis Tempo dalam siaran Podcast Bocor Alus Politik yang terbaru. Tiga jurnalis tersebut diantaranya, Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Donggoran, dan Stefanus Pramono.


Dalam Podcast yang berjudul " Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Golkar Minta Banyak, Jokowi Pun Mau ", tentang Cak Imin menjajaki Maju Pilgub Jatim itu diungkap Hussein Abri Donggoran.


“Cak Imin menjajaki sebagai calon gubernur,” ungkap Hussein Abri Donggoran dalam percakapan di Podcast Bocor Alus itu.


“Calon gubernur? Gubernur mana,” tanya Stefanus Pramono.


“Gubernur Jawa Timur,” tutur Hussein Abri Donggoran.


“Supaya menjaga eksistensi di publik,” timpal Francisca Christy Rosana.


“Jadi nanti Cak Imin akan menjadi gubernur Jawa Timur?,” tanya Stefanus Pramono lagi.


“Bukan akan menjadi. Sedang mempertimbangkan,” jelas Hussein Abri Donggoran.


“Sudah ada wacana,” timpal Francisca Christy Rosana.


“Kan ada Khofifah?,” tanya Stefanus Pramono.


“Itulah pentingnya mendekati Gerindra,” jawab Francisca Christy Rosana.


Bahkan tidak sampai disitu, berdasarkan informasi yang diperoleh para jurnalis itu, Cak Imin sudah bertemu orang dekat Prabowo. Cak Imin melakukan pendekatan kepada Gerindra itu, menurut para jurnalis itu, selain untuk penjajagan maju Pilgub Jatim juga untuk menjaga atau mempertahakan posisinya sebagai ketua umum PKB. Karena belakangan ini posisi Cak Imin sebagai ketua umum PKB sedang digoyang.


“Tapi kenapa (pilih) gubernur ya. Dia kan bisa dapat posisi menteri?,” tanya Stefanus Pramono.


“Kalau dapat menteri ya alhamdulillah“ kata Hussein


Fransisca langsung menyela. “Tapi internal (PKB) bilang Cak Imin menolak jadi menteri. Sama dengan Anies dan Ganjar yang juga ditawari posisi menteri setelah Pilpres. Tapi mereka sudah menyatakan menolak,” kata Francisca Christy Rosana.


Francisca juga mengaku mendapat informasi dari TKN, bahwa Prabowo memang menyiapkan dua kursi menteri untuk PKB. Menurut dia, Prabowo butuh PKB di parlemen lantaran memiiki kursi lumayan tinggi. “PKB pemenang keempat,” kata Francisca.


Tapi Cak Imin tak tertarik jadi menteri. “Posisi menteri kan sebetunya pembantu presiden, Pram. Akan lebih eksis kalau Cak Imin jadi gubernur,” kata Fransisca.


“Karena gubernur terpilih dalam proses pemilihan langsung. Dan akan meningkatkan eksistensi dia atau atensi publik terhadap Imin. Jadi dia diingat sebagai pemimpin yang dipiih publik, bukan pemimpin yang dipilih presiden.” tambah Fransisca.


Sayang ketika berita ini dikonfirmasi terhadap Cak Imin, ia tak merespons. “Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak merespons pertanyaan yang diajukan Bocor Alus Tempo ke nomor WhatsApp-nya hingga Jumat malam, 22 Maret 2024,” tulis Bocor Alus Tempo.


“Begitu pula Ketua PKB Faisol Reza dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid,” tulis Bocor Alus lagi. (Tim)

Bagikan:

Komentar