|
Menu Close Menu

Duet KH. Nurul Huda Muhammad-KH. Muzammil Syafi'i Pimpin MUI Kabupaten Pasuruan

Senin, 22 April 2024 | 09.48 WIB

Musyawarah Daerah MUI Kabupaten Pasuruan di Hotel Ascen Premier Pasuruan. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Pasuruan- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Daerah ke-9 di Hotel Ascen Premier Pasuruan, Ahad (21/04/2024).


Forum tersebut merupakan forum tertinggi ditingkat Kabupaten, yang beberapa agendanya adalah menilai laporan pertanggungjawaban selama satu periode lima tahun, menyusun program kerja serta memilih Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan DP MUI Kabupaten  periode berikutnya yakni periode 2024 sampai 2029.


Dalam forum tersebut terpilih KH Nurul Huda Muhammad  sebagai Ketua Umum untuk periode 2024 sampai 2029 dan  KH Muzammil Syafi'i, SH MSi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DP MUI Kabupaten Pasuruan.


Duet kepemimpinan yang terpilih diharapkan akan mampu melakukan perubahan menuju yang lebih baik dan  melaksanakan fungsinya yang esensi yakni menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan (qudwah hassanah).


Sehingga dengan demikian mampu mengarahkan dan membina ummat islam dalam menanamkan dan memupuk aqidah islamiyah serta menjalankan syariat islamiyah. 


Melaksanakan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi munkar dalam mengembangkan akhlak muliah ( al akhlaq al karimah ) agar terwujud masyarakat Utama yang berkualitas ( khoiro ummah ) dalam berbagai aspek kehidupan. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah.


KH Ahsanul Haq yang mewakili DP MUI Provinsi jawa Timur menyampaikan bahwa MUI itu sebagai Shodiqul Hukumah patner kerjanya  pemerintah yang berfungsi memberikan saran dan fatwa baik diminta maupun tidak manakala ada masalah yang berkembang di Masyarakat yang membutuhkan solusi hukum, semacam ketika MUI memberikan hukumnya halal atas Vaksin Astra Zeneca serta pemakaiannya bagi manusia,  sehingga dengan adanya fatwa tersebut, maka masyarakat khususnya umat islam secara suka rela mau divaksin.


Disamping itu MUI juga sebagai Khodimul Ummah sebagai pelayan Masyarakat  sehingga MUI harus selalu hadir memberikan pelayanan pada masyarakat bekerja sama dengan pihak lain  dalam memberikan bantuan ketika terjadi suatu persoalan di masyarakat.


" Seperti adanya bencana, pembinaan Muallaf di daerah daerah tertentu termasuk di tosari," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pasuruan, Pj.Bupati Pasuruan, Kapolres Pasuruan AKBP Tedy dan kapolresta Pasuruan, serta Komandan Kodim 0819 Pasuruan, serta Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan dihadiri juga oleh  Pimpinan Organisasi Sosial seperti NU, Muhammadyah serta Baznas dan juga organisasi yang lain. (Tim)

Bagikan:

Komentar