|
Menu Close Menu

MUI Kabupaten Pasuruan Dorong Pemkab Optimalkan Program Baca Tulis Al-Quran Serta Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11.06 WIB

Pengurus MUI Kabupaten Pasuruan saat Silaturahmi dengan Pj. Bupati Pasuruan di Pendopo Bupati. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Pasuruan- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan mendorong untuk melakukan evaluasi dan resolusi terhadap program Baca Tulis Al-Qur'an serta Wak Muqidin ( Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin) yang sudah beberapa diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu. 


Hal tersebut disampaikan oleh, KH. Muzammil Syafi'i, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Pasuruan terpilih bersama jajaran pengurus MUI saat Silaturahmi sekaligus Ziarah Umrah kepada Pj. Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto, SH. M. Kes. Di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jum'at (03/05/2024).


" Program ini bagus namun implementasi kurang optimal, maka outputnya juga tidak maksimal, padahal penanaman dan pemahaman tentang Agama dan Al-Quran ini menjadi landasan kebaikan akhlaq generasi muda mendatang," jelas pria yang akrab disapa Buya Muzammil ini saat menyampaikan beberapa hasil Musda MUI serta rekomendasi  Musda MUI terkait kondisi sosial. 


Untuk itu, perlu duduk bareng semua stakeholder pendidikan dalam mengevaluasi dan melakukan resolusi terkait dengan persoalan pendidikan agama dan Al-Quran baik di TPQ maupun di Madrasah Diniyah. Kemudian menyusun kerangka acuan pelaksanaan yang implementatif dengan biaya yang memadai. 


Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan perlu menelaah hasil riset atau laporan Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan tentang Efektifitas Implementasi Program Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) lan Madin (Madrasah Diniyah)) di Kabupaten Pasuruan sebagai acuan untuk membangkitkan Kembali program tersebut.


Pihaknya juga mengusulkan agar Batuan dan atau Hibah Keuangan pada Lembaga Lembaga Keagamaan serta kepada Guru Ngaji / Ustadz pada TPQ dan Madrasah Diniyah perlu ditingkat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.


Rekomendasi berikutnya diharapkan lebih meningkatkan upaya mencari jalan keluar secara serius pada persoalan banjir, karena setiap tahunnya / musim hujan ada sekitar 12 titik yang selalu terkena banjir, berdampak kerugian yang tidak sedikit baik moril maupun materiel baik dari sisi kesehatan, banyaknya barang barang yang rusak, dan tidak dapatnya memperoleh penghasilan beberapa hari akibat tidak bisa masuk kerja.


" Rusaknya alam yang berada di Hulu / pegunungan  baik sebagai akibat penebangan pohon yang serampangan, maupun penambangan batu dan galian C yang tidak terkontrol baik yang legal maupun illegal serta pembuangan sampah sembarangan menyebabkan terjadinya erosi yang menyebabkan pendangkalan di beberapa sungai. Oleh karenanya perlu ada regulasi yang terpadu dan solusi yang terintegrasi dengan semua pihak dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi serta Aparat Penegak Hukum," tandasnya.


Anggota Komisi A DPRD Jatim ini juga menambahkan, berikutnya perlu perhatian khusus pada daerah daerah yang potensial terjadinya persoalan dan penyakit masyarakat seperti pelacuran, minuman keras, narkoba dan perjudian khususnya Wilayah Prigen, Gempol dan sekitarnya. 


Masih kata Muzammil, sebagai daerah daerah yang rawan terjadinya hal hal tersebut, dengan banyak melakukan operasi yang dilakukan oleh Satpol PP dan Kepolisian akan dapat menekan angka terjadinya angka kriminal di wilayah Kabupaten Pasuruan serta melakukan penutupan tempat tempat yang dimungkinkan sebagai praktek maksiat tersebut.


  " Kami juga merekomendasikan untuk menyusun konsep daerah wisata halal (religi) dan konsumsi halal di wilayah Pandaan dan Prigen untuk meningkatkan daya tarik wisata untuk memperoleh hiburan yang bersih dan aman dan tidak melanggar aturan agama," paparnya.


Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati mengucapkan terima kasih pada Pengurus MUI Kabupaten Pasuruan yang sangat peduli dengan kondisi Kabupaten Pasuruan. Ia berharap jalinan hubungan Ulama Umara bisa berjalan seiring dalam memberikan solusi yang terbaik. Pihaknya juga berjanji akan menindak lanjuti Rekomendasi dari Musda MUI tersebut dengan memberikan rekomendasi tersebut langsung pada Kepala OPD yang terkait. (Had)

Bagikan:

Komentar