 |
| Pelepasan Jemaah Haji oleh Plt Kemenag Kota Batu. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Sebanyak 66 Jemaah Haji asal Kabupaten Tuban tergabung dengan jemaah haji asal kota Batu dan Kota Surabaya. Hal itu dikatakan oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Rahmatullah saat memberikan sambutan acara pelepasan jemaah haji Kota Batu, Jumat kemarin. "Terimakasih kepada Pemkot Batu yang sudah memfasilitasi semua," ujarnya.
Ia menyampaikan kuota Indonesia tahun ini adalah yang terbesar, khusus Jawa Timur 37.271 jemaah yang tergabung dalam 106 kloter. "Untuk Kota Batu tergabung dalam kloter SUB 14 sebanyak 205 jemaah, kemudian ada gabungan dari Kota Surabaya 93 jemaah dan dari Kabupaten Tuban sebanyak 66 jemaah, plus 5 petugas kloter dan 2 Petugas Haji Daerah, sehingga total ada 371 orang," katanya.
Pada kesempatan tersebut mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kota Batu ini memperkenalkan para petugas. Ketua Kloter (KK) Basuki Rahmat merupakan Kasi PHU Kemenag Kota Batu. Pembimbing Ibadah Haji Kloter (PIHK) Laidia Maryati Pranata Humas Kemenag Tuban, Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) dr. Galang Fajar Utomo dibantu Yusniarti Yunus Simon dan Dian Purwaningsih.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Pancasila BAT Batu tersebut dihadiri Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Pawai, jajaran Forkopimda dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan NU, Muhammadyah dan MUI. Pria kalem tersebut berpesan kepada jemaah untuk mematuhi semua prasyarat yang sudah ditetapkan dan jangan dilanggar. "Ikuti alurnya, banyak kyai dan juga pembimbing yang membersamai, ikuti mereka, lakukan ibadah secara berkelompok, semoga berangkat dan pulang tanggal 26 Juni nanti dalam keadaan sehat dan utuh," harapnya.
Acara diawali dengan pemberian santunan oleh Pj. Walikota Batu dan jajaran Forkopimda. Laporan Panitia disampaikan oleh Plt. Kabag Kesra Lilik Faricha. "Pemkot Kota Batu memberikan pembiayaan mulai pelepasan, pemberangkatan di masjid Sultan Agung Batu pada Senin tanggal 13 Mei dengan fasilitas kendaraan dan makan malam untuk seluruh jemaah haji, " ujarnya. Begitu juga dengan pemulangan jemaah haji.
Sementara itu Pranata Humas Kemenag Tuban saat dihubungi terpisah menjelaskan dirinya akan bersinergi dengan seluruh petugas dan jemaah. "Dimanapun kami bertugas bersama petugas yang lain harus siap melayani jemaah haji dengan sebaik mungkin, mewakafkan diri kita untuk para tamu Allah," jelasnya, Sabtu (10/5/2024). Ia bersyukur sejauh ini tidak ada masalah. Ia berharap sinergi apik ini bisa berlanjut sampai selesainya ibadah haji. "Semoga bisa terjalin persaudaraan jemaah haji kabupaten Tuban, Kota Bayu dan Kota Surabaya sampai pasca haji," harapnya. (lai)
Komentar