|
Menu Close Menu

Datangi KPU Surabaya, Mahasiswa Unipra Soroti Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilwali

Jumat, 07 Juni 2024 | 08.10 WIB

Mahasiswa Unipra Surabaya usai audensi dan menyerahkan cenderamata ke Subairi, Komisioner KPU Kota Surabaya. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Surabaya- Mahasiswa dari Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya yang tergabung dalam Organisasi mahasiswa intra kampus yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) FISIP, menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, pada Kamis (6/6/2024) siang. 


Audiensi berlangsung sekitar 2 jam lebih di ruang rapat pleno lt 2 kantor KPU Kota Surabaya, Jl. Adityawarman No.87, Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. 


Ketua Himap FISIP Unipra, Siti Khadijah menyampaikan, tujuan dari audensi ini untuk berdiskusi dengan KPU secara langsung terkait partisipasi masyarakat yang dirasa masih tergolong rendah. 


"Partisipasi pemilih Surabaya pada Pemilihan Walikota (Pilwali) 2020 berbanding jauh dari target (77,5 persen), oleh sebab itu kami beraudiensi ke KPU untuk mendengarkan secara langsung apa penyebab dari rendahnya partisipasi masyarakat di Kota Surabaya," ujarnya di sela-sela audiensi bersama Komisioner KPU Kota Surabaya. 


Pernyataan tersebut sontak langsung dijawab oleh Anggota KPU Kota Surabaya, Subairi. Ia mengatakan, partisipasi masyarakat pada Pilwali Kota Surabaya tahun 2020 memang tidak mencapai target. Sebab kondisi saat itu, pandemi Covid-19 di Surabaya sedang memasuki zona hitam. 


Melihat kondisi tersebut, lanjut Subairi, KPU Kota Surabaya, tidak dapat melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara masif. 


Subairi melanjutkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setidaknya meliputi tiga komponen yaitu, pendidikan pemilih, sosialisasi, dan juga ada partisipasi masyarakat.

 

'Karena kalau kita hanya melakukan pendidikan pemilih saja, dan tidak melakukan sosialisasi, tentu peningkatan partisipasi masyarakat itu bisa minim," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM itu. 


Terlepas daripada itu, ia berharap partisipasi masyarakat pada Pilwali Kota Surabaya 2024 nanti dapat meningkat dari Pilwali sebelumnya-sebelumnya. 


"Kedepan harapan kami dengan partisipasi aktif dari temen-temen terutama mahasiswa dari Universitas W.R Supratman Surabaya dapat menjadi agen sosialisasi agen pendidikan pemilih terhadap masyarakat terutama minimal di keluarga masing-masing," pungkas Subairi. (Had) 

Bagikan:

Komentar