|
Menu Close Menu

Didukung Masyarakat Jember, Pengamat : Faida Sosok yang Mampu Membawa Perubahan Ekonomi

Rabu, 03 Juli 2024 | 12.32 WIB

Ilustrasi


JAKARTA, lensajatim.id - Tema Survei ini Potret Suara Masyarakat Jember pada Pilkada Jember 2024 ,Panel Survei Indonesia merilis hasil terbaru survei elektabilitas calon di Pilbup Jember 2024. Hasilnya, elektabilitas Faida mantan Bupati Jember 2016-2021 mengungguli  kader Gerindra M Fawait (Gus Fawait) petahana Hendy Siswanto


Direktur Eksekutive PSI,Mahendra Zaini mengatakan,dalam survei dengan simulasi tertutup terhadap bakal  Cabup Jember 7 nama, Elektabilitas Faida  di angka 37,2%. Disusul Hendy Siswanto 22,1%, Gus Fawait  16,8%.
Sementara  itu nama tokoh  lainnya seperti  Gus Firjaun memiliki elektabilitas 6,8 persen ,Karimullah Dahrujiadi 5,1 persen  dan Gus Jaddin Wajad 2,1 persen ,Hadi Supaat 1,7 persen  Responden yang tidak menjawab sebesar  8,3 persen,


Kemudian saat dilakukan simulasi  tiga nama bakal calon bupati, hasilnya  prosentase  elektabilitas Faida semakin meningkat  di angka 41,7persen. Disusul Hendy Siswanto di angka 30,3 persen , Gus Fawait  20,9 persen . "Responden yang tidak menjawab sebesar  7,1  persen


“Dalam uji  simulasi head to head antara Faida melawan Hendy Siswato.hasil pilihan Responden menunjukan tingkat  Elektabilitas Faida di angka 58,9 persen dan elektabilitas Hendy Siswanto  34,8 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar  6,3 persen,"kata Mahendra Zaini dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).


Kemudian dalam simulasi head to head antara Fawait melawan Faida. Elektabilitas Fawait hanya di angka 32,6 persen sedangkan  elektabilitas Faida 59,2 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 8,2 persén


Mahendra menyebutkan, dalam uji simulasi head to head antara Hendy Siswanto  melawan Gus Fawait  Elektabilitas Hendy Siswanto  di angka 47,9 persen dan elektabilitas Fawait 34,7  persen. Responden yang tidak menjawab sebesar  17,4 persen


“Hasil survei PSI juga menemukan bahwa tingkat literasi atau pengetahuan masyarakat tentang pemilihan kepala daerah  Jember cukup tinggi  ,dimana sebanyak 83,7 persen tahu dan sangat tahu akan adanya Pilkada pada bulan November 2024 dan yang tidak tahu sama sekali hanya 16,3 persen saja ,” tuturnya.


Namun, kata dia, banyak masyarakat Jember yang masih tidak tahu tentang larangan kampanye dan bagaimana cara pelaporan pelanggaran Pilkada .hanya ada sekitar 14,7  persen masyarakat Jember  yang mengetahui apa itu larangan kampanye, 22,7 persen menyatakan tidak tahu, dan sekitar 62,6 persen yang menyatakan tahu sebagian tentang larangan kampanye misalnya saja tentang kampanye yang dilakukan oleh tim bakal Bupati dengan membagi bagi duit atau money politik


Namun secara pandangan politik gender ,masyarakat Jember sangat tinggi menghargai kesetaraan Gender dalam kepemimpinan politik dimana hampir  87,4 persen tidak mempermasalahkan  kaum wanita maju sebagai Kepala Daerah dan 12,6 belum dapat menerima kepemimpinan seorang Wanita di Pemerintahan Kabupaten Jember dalam temuan ini hampir 98,7 persen responden wanita menyetujui Jember dipimpin oleh Kaum Wanita dan sebanyak 90,4 persen responden Pria juga menyetujui Jember di pimpin oleh kaum wanita


“Panel Survei Indonesia melakukan pada periode 14-25 Juni 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga Negara Indonesia di Jember yang telah memiliki hak pilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, yaitu mereka yang berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah saat survey,” ucapnya.


Dalam survei ini jumlah sampel 1600 responden dari populasi Daftar Pemilih Tetap di Jember pada pemilu 2024  sebesar 1.972.216 pemilih , penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,45% pada tinggkat kepercayaan 95%.


Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto,menilai bahwa unggulnya Faida di survey PSI  sebagai calon bupati Jember yang lebih dipilih Masyarakat Jember karena memiliki pengalaman dalam membangun ekonomi daerah Jember.


“Unggulnya Faida di survei PSI  sebagai calon bupati Jember yang lebih dipilih Masyarakat Jember karena memiliki pengalaman dalam membangun ekonomi daerah Jember,,” kata Bambang kepada awak media, Rabu (3/7/2024).


Bambang juga menjelaskan bahwa Faida menjadi sosok pemimpin Perempuan  yang dianggap masyarakat Jember yang berhasil  membawa perubahan bagi perekonomian dan Pembangunan kabupaten Jember.


“Faida menjadi sosok pemimpin Perempuan  yang dianggap masyarakat Jember yang berhasil  membawa perubahan bagi perekonomian dan Pembangunan kabupaten Jember,” ucapnya.


Selain itu, masuknya Faida di dalam survey PSI sebagai calon bupati yang kuat dipilih Masyarakat Jember, karena adanya kekecewaan Masyarakat Jember terhadap kepemimpinan bupati saat ini.


“Di survei PSI, Faida  sebagai calon bupati yang kuat dipilih masyarakat Jember, karena adanya kekecewaan Masyarakat Jember terhadap kepemimpinan bupati saat ini,” ungkapnya.(Mhal/Red)

Bagikan:

Komentar