|
Menu Close Menu

Sorat Untuk Matsawer

Selasa, 02 Juli 2024 | 15.41 WIB



Oleh Masmuni Mahatma 


Lensajatim.id, Puisi- Duh, Tretan

Mungkin kau masih lelap di tikar pandan

Jejakmu yang kuhitung diantara Lombang-Payudan

Sebagian mulai genapi sisa percakapan

Kalau lusa bibit cemara tak lagi berdesah di dahan-dahan

Celupkan saja matahari ke seluruh badan

Kau pasti ingat cara kita bertahan

Dalam remuk tak berkesudahan


Kau lahir dinamai Matsawer

Ditumbuk dari darah yang tercecer

Di pulau-pulau terluar

Ada yang menyebut tempat leluhur

Menjinakkan celurit-celurit berlapis akar

Kau yang dulu sering berucap lapar

Belum cicipi buah bidara yang terbakar

Dalam dzikir ia lunakkan halilintar

Diantara doa-doa rindu ia kian kekar

Kaulah Matsawer

Beralis urat-urat tembakau

Tulang rusukmu serupa pisau

Nadimu memanjang hingga tanah rantau


O, Matsawer, kalau jelang siang kau terbangun

Eja huruf-huruf bisu tak bergaun

Tepat di dadamu sebelah kanan

Matahari pernah selipkan air mata

Yang mesti kau rawat sampai di surga

Madura lautan cinta

Samudera napas dan rindu sedupa



020724

Bagikan:

Komentar