Fauzi Amro, Anggota Komisi XI DPR RI. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro mengungkapkan, Komisi XI DPR RI saat ini sedang menyelesaikan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Uji kepatutan dan kelayakan telah dimulai sejak Senin (2/9) hingga Rabu (4/9/2024.
"Uji kelayakan ini adalah proses yang sangat penting dalam memastikan bahwa anggota BPK yang terpilih nanti adalah individu yang memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen yang tinggi terhadap tugas pengawasan keuangan negara," ungkap Fauzai Amro dalam keterangannya, Rabu (4/9).
Selama tiga hari terakhir, tambah Fauzi, Komisi XI telah menggelar fit and proper test untuk 74 calon anggota BPK RI dari total 76 nama yang diterima, dengan dua calon memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Proses ini dilakukan dengan seksama di tiga ruangan di Gedung DPR RI, dan setiap calon telah menjalani uji kelayakan di hadapan para anggota Komisi XI DPR RI.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengevaluasi calon-calon ini dengan standar tinggi, mengingat peran vital BPK dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," tegas Fauzi.
Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi Senayan pada 2024-2029 ini menerangkan, pada hari terakhir diumumkan lima nama yang lolos seleksi dan dinilai paling layak untuk mengemban tugas sebagai anggota BPK RI periode 2024-2029.
"Kami berharap calon-calon yang terpilih tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga mampu menjaga independensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya. Keberhasilan BPK dalam melakukan audit keuangan negara sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme para anggotanya," urai Fauzi.
Setelah penetapan lima calon terpilih, nama-nama tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR RI untuk mendapatkan persetujuan seluruh anggota dewan.
"Kami juga berharap proses ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik demi kepentingan bangsa dan negara," jelas Fauzi.
Fauzi juga menegaskan, Komisi XI DPR RI berkomitmen untuk memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan transparan, objektif, dan adil. Komisi XI menyadari betul bahwa keputusan yang diambil akan memiliki dampak besar terhadap efektivitas pengawasan keuangan negara di masa depan.
"Oleh karena itu, kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tukasnya.
Proses seleksi ini, tambah Fauzi, adalah bagian dari tanggung jawab Komisi XI DPR RI sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa lembaga negara seperti BPK diisi oleh individu-individu yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas.
"Kami berharap anggota BPK yang terpilih nanti dapat bekerja dengan penuh dedikasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkas Fauzi.(marwan/*)
Komentar