Ilustrasi Pembacokan. (Dok/Liputan6.com). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Polisi terus mendalami dan mengungkap motif kasus pembacokan yang menimpa M (54) yang merupakan warga Desa Nyormanis, Kecamatan Blega Bangkalan.
Pelakunya adalah A (35) yang merupakan tetangga dari korban itu sendiri. Dan pelaku menyerahkan diri usai melakukan aksinya.
Iptu Mas Herly, Kanit Pidum Polres Bangkalan, menceritakan bahwa peristiwa tersebut berawal dari saat korban kerja bakti di desanya. Lalu pada saat itu ada pelaku yang lewat di depan korban.
" Saat itu korban bilang 'hus..hus' pada ayam supaya pergi, pelaku justru mengira korban itu mengusirnya," jelasnya, Minggu (08/09/2024).
Karena itulah akhirnya pelaku merasa tersinggung hingga terjadi cekcok antar keduanya. Keributan antara pelaku dan korban ini sempat dilerai oleh warga yang berada di lokasi, dan sempat selesai.
Tetapi ternyata, pelaku masih menyimpan dendam kepada korban. Dendam itu memuncak saat mereka berdua kembali bertemu dalam acara Maulid Nabi di rumah tetangganya.
Keduanya bersama dalam hajatan, pelaku lalu mendekati korban dan ngajak keluar. Dan saat keluar itulah, pelaku menganiaya korban.
Menurutnya, hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasusnya. Polisi masih menunggu korban pulih untuk melakukan pengembangan, termasuk soal kemungkinan pelaku lebih dari satu orang.
" Kalau pengakuan pelaku hanya sendirian namun kami masih dalami apakah benar hal tersebut. Karena kami belum meminta keterangan korban," tandasnya.
Sebatas informasi, akibat kasus pembacokan tersebut, korban harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena mengalami luka parah pada bagian paha dan betis kanan, serta pada bagian perut dan sudah mendapat pertolongan medis. (Detikjatim/Red)
Komentar