Musaffa' Safril, Ketua PW GP Ansor Jatim bersama pengurus GP Ansor Gresik saat melepas ekspor 1 ton mangga arumanis ke Dubai. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Gresik- Ketua PW GP Ansor Provinsi Jawa Timur H. Musaffa' Safril hadir dan melepas secara langsung ekspor satu ton mangga arumanis ke Dubai yang merupakan hasil budidaya kader GP Ansor Gresik di Desa Gedangan,Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (24/09/2024).
Pada acara pelepasan ekspor tersebut juga hadir Ketua PC GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim, Ketua PAC GP Ansor Sidayu, Ikhsan Minarso, serta beberapa kader GP Ansor dan Banser Sidayu Gresik.
Menurut Pria yang akrab disapa Safril ini, itu merupakan Launching Program Kemandirian Kader GP Ansor Jawa Timur yang ditandai dengan ekspor 1 ton mangga arumanis ke Dubai.
"Program Kemandirian Kader bertujuan untuk memberdayakan kader secara ekonomi agar mampu mandiri dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Kemandirian ekonomi kader adalah strategi jangka panjang untuk menciptakan kader-kader yang mandiri, inovatif, dan mampu menciptakan lapangan kerja di lingkungan mereka sendiri," ucap Safril.
Owner Sarung Batik Haromain ini menambahkan bahwa lewat program itu, para kader didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian, perdagangan, hingga industri kreatif, guna mendukung peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat luas.
"Salah satu keberhasilan nyata dari program ini adalah pelepasan ekspor perdana 1 ton mangga arumanis ke Dubai. Mangga-mangga ini merupakan hasil budidaya yang dikelola oleh kader Ansor di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Ekspor ini menjadi bukti bahwa hasil kerja kader Ansor tidak hanya bermanfaat di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional, " tandasnya.
Sementara itu, Nastain, Anggota Banser yang menjadi pengelola kegiatan budidaya di Sidayu, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Saya sangat bangga dengan keberhasilan ini. Kami berharap kegiatan budidaya mangga arumanis ini bisa terus produktif dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat, tidak hanya di Gresik, tapi juga di seluruh Jawa Timur,” ungkap Nastain.
Program Kemandirian Kader Ansor Jawa Timur ini diharapkan menjadi pemicu munculnya inisiatif-inisiatif serupa di kalangan kader lainnya. Dengan semangat kemandirian dan gotong royong, GP Ansor Jawa Timur yakin bahwa kadernya mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. (Had)
Komentar