Brigade Bunda Sumenep konsolidasi dan mantapkan dukungan untuk Khofifah-Emil. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Lima tahun kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pulau Madura. Keberhasilan ini mendorong banyak pihak untuk mendukung keberlanjutan kepemimpinan pasangan tersebut dalam periode berikutnya.
Salah satu pendukung yang aktif adalah Brigade Bunda Sumenep. Nur Hasan, Koordinator Relawan Brigade Bunda Kecamatan Pragaan, menyampaikan bahwa Khofifah-Emil telah membuktikan kemampuan mereka dalam memimpin dengan hasil-hasil nyata yang dirasakan masyarakat.
“Kalau sudah ada pemimpin yang terbukti dan realistis, untuk apa memilih yang rekam jejaknya belum jelas? Kami ingin keberlanjutan ini terjadi agar manfaat pembangunan semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Nur Hasan, Sabtu (16/11/2024).
Dalam lima tahun terakhir, Khofifah-Emil telah mendorong berbagai program pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Madura. Hal ini meliputi perbaikan jalan strategis, pengembangan UMKM, hingga dukungan untuk sektor pertanian dan kelautan yang menjadi andalan masyarakat Madura.
Nur Hasan juga menambahkan bahwa Brigade Bunda Sumenep secara masif melakukan kerja-kerja relawan untuk mendukung kemenangan pasangan nomor urut 02 ini. Salah satu strategi yang dilakukan adalah sosialisasi dari pintu ke pintu (door-to-door) untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang tepat tentang capaian dan visi Khofifah-Emil.
“Kami ingin memastikan masyarakat Sumenep tidak salah pilih. Dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga, kami mengajak mereka untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan ini,” tegasnya.
Kegiatan relawan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap Madura semakin maju dengan keberlanjutan kepemimpinan Khofifah-Emil. Melalui dukungan ini, Brigade Bunda Sumenep optimis dapat memenangkan pasangan nomor urut 02 di wilayah Madura, khususnya Kabupaten Sumenep. (Yud/Had).
Komentar