![]() |
Polres Bangkalan saat menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan di Desa Banjar Galis Bangkalan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Polres Bangkalan mengungkap kronologi dan motif kasus pembunuhan hingga pembakaran terhadap mahasiswi berinisial EJ (20) asal Kabupaten Tulungagung yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian semester 5 Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Peristiwa yang terjadi di Desa Banjar Kecamatan Galis, Bangkalan tersangkanya sudah ditangkap oleh polisi yaitu Moh Maulidi Al Izhaq (21) asal Desa Lantek Timur Kecamatan Galis, Bangkalan.
" Pelaku saat ini masih kuliah di STIT Al Ibrohimy Bangkalan, sudah semester 7 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)," AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, Senin (02/12/2024).
AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan bahwa kronologi peristiwa tersebut berawal dari saat pelaku mengajak korban untuk mengugurkan kandungannya yang berusia 2 bulan. Pelaku lalu mengajak korban ke sebuah tempat pijat kandungan di wilayah Galis, sekitar pukul 19.00 tadi malam (01/12/2024).
Dalam perjalanan, mereka terlibat di atas sepeda motor. Korban mengancam akan melaporkan ke polisi apabila pelaku tidak bertanggung jawab atas kehamilan korban.
Menurut pengakuan pelaku, korban dalam keadaan hamil dua bulan. " Namun kami akan memastikan melalui pemeriksaan medis,"ungkapnya.
Buntut dari cek-cok itu pelaku gelap mata, hingga akhirnya memberhentikan laju motornya saat sampai di tempat sepi di Desa Banjar Galis. Di tempat itulah pelaku melancarkan aksinya dengan mengeluarkan golok yang dibawa dari rumahnya. " pengakuannya golok itu selalu dibawa untuk 'sekep' (jaga-jaga)," katanya.
Setelah itu, pelaku membacok badan korban. Korban sempat berusaha menyelematkan diri dengan lari, tapi pelaku membacok bagian kepala. Korban sempat berusaha melindungi kepalanya dengan tangan. " Namun pelaku kembali membacok jari korban hingga terputus,"bebernya.
Tidak berhenti sampai disitu, meski korban sudah tidak berdaya, bahkan jatuh ke tanah, pelaku menggorok leher korban hingga hampir putus. Belum berhenti sampai disitu, pelaku lalu menyeret korban ke dekat gudang kosong itu lalu membakarnya dengan tujuan menghilangkan barang bukti. " Pelaku membakar korban menggunakan bensin yang ia beli dari toko sekitar lokasi," ungkapnya.
Kobaran api yang membakar korban ternyata diketahui oleh warga setempat, hingga akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. (Fiq/Had)
Komentar