Muhammad Saifuddin, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Video viral yang membuat heboh terkait Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin yang diduga menyembunyikan perempuan di ruang kerjanya terus mendapat respon dari banyak pihak.
Terbaru, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Muhammad Saifuddin jug ikut angkat bicara. Pria yang akrab disapa Udin ini meyakini peristiwa tersebut hanyalah salah paham.
" Saya yakin ini hanyalah salah paham dengan warga yang ingin audiensi dengan camat," tegas Udin kepada media, Rabu (08/01/2025).
Politisi asal Partai Demokrat ini menuturkan akibat kesalahpahaman tersebut menimbulkan situasi memanas dan menimbulkan dugaan negatif antara Camat Asemrowo dengan pihak ormas yang berniat melakukan audiensi.
Udin lalu menambahkan langkah cepat Camat Asemrowo yang langsung memberikan klarifikasi atas persoalan yang menimpanya. " Itu menjadi bukti bahwa beliau terbuka dan siap menjelaskan sesuatu yang sebenarnya," tandasnya.
Udin mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Pihaknya berharap, kedepannya Camat Asemrowo bisa lebih responsif jika menerima audiensi dan konsultasi dari masyarakat. " Entah itu dari ormas, individu, dan organisasi lainnya. Agar tidak terjadi semacam kesalahpahaman. Miskomunikasi seperti ini harus kita hindari bersama. Jika semua pihak dapat berkomunikasi dengan baik, maka tidak akan ada lagi kesalahpahaman yang merugikan banyak pihak, terutama masyarakat Surabaya," ungkap Udin.
Mantan aktivis PKC PMII Jawa Timur ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk ormas untuk mengedepankan komunikasi yang humanis dan kekeluargaan dalam menyampaikan aspirasi.
" Kepada sahabat saya, saudara saya, teman-teman BNPM ayo kita ke depan mengedepankan komunikasi yang humanis, komunikasi yang lebih kepada sifatnya kekeluargaan, sampaikan lah aspirasi itu dengan cara-cara yang bagus," katanya.
Udin berharap kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat publik di Kota Surabaya, utamanya Camat dan Lurah.
Selain itu, dirinya meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakespangpol) Kota Surabaya segera menginisiasi pertemuan rutin dengan seluruh ormas yang ada di Kota Surabaya. Komunikasi intensif antara pemerintah dan ormas penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang erat demi membangun Surabaya.
" Minimal ada sosialisasi, komunikasi, silaturahmi dengan baik yang diwadahi Bakesbangpol. Tentu kami komisi A akan ikut hadir. Bakesbangpol sebagai lembaga yang membina ormas memiliki penting dalam memfasilitasi dialog ini," pungkas Udin. (Had).
Komentar