 |
| Foto Bersama dalam acara Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia di Yogyakarta. (Dok/Istimewa). |
Kegiatan ini diikuti sebanyak 1.126 atlet renang dari 18 Provinsi di Indonesia ikut ambil bagian, dan dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis-Sabtu (13-15/2) di Kolam Renang FIKK UNY Karangmalang, Yogakarta.
Adam Rizkianto selaku Ketua Panitia KRASSI 2025, menjelaskan bahwa Kejuaraan renang KRASSI kali ini diikuti oleh sebanyak 283 sekolah dan perguruan tinggi yang berasal dari 18 Provinsi di Indonesia. Dengan rincian 645 atlet putra dan 481 atlet putri.
Ada even KRASSI kali ini diluar dugaan panitia pelaksana, ada bibit unggul dari seorang anak perempuan dari SDN Soklat Subang Jawa Barat mampu menyabet 4 medali emas dan 1 medali perak, mampu mengalahkan seniornya.
"Yang menarik disini, ada salah satu atlet putri perwakilan dari SDN Soklat Subang Jawa Barat, dengan nama Cinta Violen Pattipeiluhu, berhasil menyabet 4 medali emas dan 1 medali perak. Dengan lahirnya bibit unggul seorang anak SD yang duduk di kelas 4 membuat even ini sangat istimewa. Untuk kedepannya diharapkan akan muncul bibit bibit perenang baru dengan prestasi yang luar biasa", jelasnya, Sabtu (15/02/2025).
Even tahunan ini, pada tahun 2025 terasa sangat istimewa, mengingat peserta yang berpartisipasi sangat banyak, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pada event 2025 ini, antusias para peserta sangat meningkat drastis, jika dibandingkan pada gelaran tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 1.126 atlet tercatat sebagai peserta, dengan rincian 645 atlet putra dan 481 atlet putri. Sedangkan katagori lomba ada 6.603 series nomor yang dilombakan, yang terbagi dalam 3.708 seri putra dan 2.89 seri lomba kategori putri Pada KRASSI 2025". Lanjutannya
Saya berharap lomba ini sebagai motivasi bagi para atlit renang, untuk terus berlatih. Even ini untuk mengukur kemampuan atlit yang selama ini hanya latihan di clubnya masing-masing.
"Kami ingin ini memotivasi atlet dengan event ini agar terus berlatih dan menjadikan event ini sebagai tolok ukur hasil latihan,"," ucapnya setelah acara penutupan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman Arif Wibowo mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan kejuaraan renang yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh atlet renang dari berbagai daerah di Indonesia.
"KRASSI tahun ini adalah penyelenggaraan yang keenam. Kami harap lahir atlet renang potensial yang bisa mengharumkan nama daerah dan nasional dari event rutin ini," bebernya.
Ketua Umum Pengda Akuatik Indonesia DIJ Maryanto mengatakan, KRASSI ini merupakan agenda rutin dari Pengda Akuatik Indonesia DIJ. Sehingga melalui kejuaraan itu pihak Pengda Akuatik Indonesia DIJ sangat berharap dapat muncul bibit-bibit atlet baru.
"Kami ada jadwal sebanyak tiga kali yang sudah diatur, yaitu kejuaraan nasional dalam setahun dan KRASSI ini salah satunya. Selain ini ada lagi kejuaraan daerah juga," ujarnya. (Red).
Komentar