Bakat Muda Sumenep Unjuk Gigi di Turnamen Sepakbola U-12

Baca Juga

Potret kegiatan pembukaan Turnamen Sepakbola U-12 Sumenep pada Minggu (23/02/2025). (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id Sumenep – Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sepakbola sejak usia dini melalui gelaran Turnamen Sepakbola U-12. Ajang ini menjadi panggung bagi para talenta muda untuk mengasah kemampuan dan menampilkan potensi terbaiknya.

Turnamen yang digelar di Lapangan GOR A. Yani Pangligur ini diikuti oleh 18 tim dari berbagai klub sepakbola di Kabupaten Sumenep. Atmosfer penuh semangat dan antusiasme terlihat jelas saat turnamen resmi dibuka pada Minggu (23/02/2025) pagi. 

Para pemain cilik dengan bangga mengenakan jersey masing-masing, siap berlaga demi impian besar mereka di dunia sepakbola.

Sekretaris Jenderal Askab PSSI Sumenep, Eko Sulistyo, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya mencetak generasi emas sepakbola Sumenep.

"Kami ingin memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki minat dan bakat di sepakbola. Lewat ajang ini, mereka tidak hanya belajar teknik bermain, tetapi juga nilai sportivitas, kerja keras, dan mental juara. Siapa tahu, di antara mereka ada yang kelak membela Timnas Indonesia," ujar Eko kepada media ini.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa Askab PSSI Sumenep berkomitmen membangun ekosistem sepakbola yang kuat dan berkelanjutan. Turnamen ini menjadi langkah awal bagi para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam atmosfer kompetitif yang sehat.

"Tak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, turnamen ini juga menjadi kesempatan bagi pelatih dan pencari bakat untuk mengamati talenta terbaik yang berpotensi melangkah ke level lebih tinggi. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, para pemain muda ini bisa mendapatkan peluang emas untuk berkembang dan bersaing di kancah nasional maupun internasional," ungkapnya.

Suasana di GOR A. Yani Pangligur begitu semarak. Setiap umpan, tendangan, dan gol disambut dengan sorak-sorai meriah dari para pendukung. Para orang tua dan pelatih pun tak kalah antusias, memberikan semangat tanpa henti kepada anak-anak mereka yang bertanding di lapangan.

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan pertandingan-pertandingan yang semakin ketat dan menegangkan. Hanya mereka yang memiliki mental baja dan kerja keras yang mampu melangkah lebih jauh.

Dengan antusiasme yang begitu besar, Askab PSSI Sumenep berjanji akan terus mengadakan turnamen serupa guna menjaga regenerasi sepakbola di daerah ini.

"Ini bukan sekadar mencari juara, tetapi juga tentang membangun karakter dan semangat pantang menyerah. Dari lapangan sederhana ini, bukan tidak mungkin lahir bintang-bintang masa depan yang akan mengharumkan nama Sumenep dan Indonesia," tutup Eko dengan penuh optimisme. (Zi).