 |
| Kantor Dinsos P3A Sumenep yang beralamat di Jl. Asoka No.10, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Informasi yang diterima jurnalis media ini, dana ini akan diberikan kepada 400 penerima manfaat, yang terdiri dari penyandang disabilitas dan lansia kurang mampu.
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, mengungkapkan bahwa proses pendataan telah selesai dilakukan dengan melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Dari total penerima, separuhnya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, sementara sisanya ditujukan bagi lansia yang membutuhkan.
"Kami telah melakukan verifikasi secara cermat agar bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Harapannya, program ini bisa sedikit meringankan beban hidup mereka," ujar Mustangin, Jumat (07/03/2025).
Pihaknya merinci, setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta, dengan prioritas khusus bagi lansia berusia 90 tahun ke atas.
“Lansia yang kami prioritaskan berasal dari kategori Desil 1*
, yaitu kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan dan terbatas,” tambahnya.
Agar penyaluran bansos ini tepat sasaran, Dinsos P3A terus berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pemerintah desa.
"Kami sangat berhati-hati dalam proses verifikasi agar bantuan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan memberikan manfaat nyata," tegas Mustangin.
Ia pun berharap program bantuan sosial ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dan memberikan dampak positif bagi kehidupan penyandang disabilitas serta lansia di Kabupaten Sumenep.
“Kami ingin bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup,” pungkasnya. (Zi).
Komentar