![]() |
Logo Pebitalekara.(Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) terus melakukan berbagai langkah untuk pengembangan usaha budidaya Lobster. Terbaru, lewat anak perusahaannya yaitu PT Pemijahan Blota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara (PEBITALEKARA) Grup, PT. Balad Grup akan mencatat sejarah baru dengan mulai memijahkan Lobster.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy selaku Owner dari Balad Grup menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada satu negara pun di seluruh dunia yang sukses memijahkan Lobster.
Penguasa muda yang akrab disapa Gus Lilur ini lalu menjelaskan mengenai proses pemijahan Benih Besar Lobster (BBL), urutan Stadia Larva Lobster dari Naupliosoma diawali dengan Stadia Larva Lobster.
Berikutnya adalah Naupliosoma, butuh waktu 1-3 hari, kemudian Protozoea: 3-5 hari (total 4-8 hari), Zoea: 5-7 hari (total 9-15 hari), Mysis: 7-10 hari (total 16-25 hari), Puerulus: 10-14 hari (total 26-39 hari), Juvenil: 14 hari ke atas (total 40 hari ke atas).
Sementara urutan Larva Lobster setelah Juvenil, berikut waktu yang dibutuhkan adalah Juvenil: 1-3 bulan setelah post-larva, Sub-dewasa: 6-12 bulan setelah juvenil, Dewasa: 1-3 tahun setelah sub-dewasa.
"Sedangkan dari nauplisoma menjadi BBL (benih besar lobster) sekitar 5 cm membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 bulan. “BBL sekitar 5-7 cm, dan siap untuk dibesarkan lebih lanjut” jelas pria yang akrab disapa Gus Lilur dalam keterangan persnya, Kamis (24/04/2025).
Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) ini memberikan catatan kalau proses itu tidak mudah, sebab di seluruh dunia belum ada satu negara pun yang sukses memijahkan lobster.
"Di seluruh dunia belum ada satu institusi pun yang berhasil memijahkan lobster. di seluruh dunia belum ada satu lembaga penelitian pun yang berhasil memijahkan lobster, " tegasnya.
"Semoga HATCHERY PEBITALEKARA GRUP menjadi Hatchery Pertama di dunia yang berhasil memijahkan lobster. Bismillah,” pungkas Gus Lilur. (Had).
Komentar