 |
| Ali Hasan Mun'im, TA DPR RI saat hadir dalam acara pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Hadir juga dalam kegiatan itu Camat Tenggarang, perwalian Dinas DPMD Kabupaten Bondowoso, Dinas Koperasi Kabupaten Bondowoso, Kades Tangsil Kulon, Tokoh Masyarakat, Tokoh perempuan dan kelompok masyarakat lainnya.
Ali Hasan, sapaan akrab Ali Hasan Mun'im kepada media mengungkapkan bahwa Gerakan Nasional Koperasi Merah Putih itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 09 tahun 2025, dengan target akan terbentuk 80.000 koperasi aktif dan sehat di seluruh Indonesia. "Dan ditargetkan 28 Oktober 2025 diharapkan seluruh koperasi tersebut telah beroperasi," ucap Ali Hasan.
Wakil Ketua Komite Tetap Pembiayaan Fiskal Perumahan Kadin Indonesia ini menegaskan bahwa pendirian koperasi merah putih tidak semata-mata mengejar jumlah, lebih dari itu ada tujuan mulia dan utama dari Koperasi Merah Putih yaitu membangun ekonomi desa yang kuat dan mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Jadi program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan, mendorong inklusi keuangan, dan menciptakan lapangan kerja tingkat lokal," tandas Ali Hasan.
Selain itu lanjut Ali Hasan, pendirian Kopdes Merah Putih juga merupakan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, pengembangan industri agro-maritim, dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.
"Jadi kehadiran Kopdes Merah Putih ini diharapakan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial di desa, mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat inklusif dan berkelanjutan,"tegasnya. (Had)
Komentar