|
Menu Close Menu

Dihadiri Wamen Hingga Wakil Ketua MPR RI, Gus Jazil Resmikan Universitas Sunan Gresik

Kamis, 22 Mei 2025 | 11.12 WIB

 

Peresmian Universitas Sunan Gresik (USG) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Gresik- Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/05/2025), Ketua Fraksi PKB DPR RI Dr. KH Jazilul Fawaid, SQ. MA meresmikan Universitas Sunan Gresik (USG).


Hadir dalam peresmian pendirian USG Wakil Ketua MPR RI yang juga CEO Lion Group Rusdi Kirana, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, sejumlah anggota DPR RI antara lain Rivqy Abdul Halim, Muhammad Qadavi, Dedi Wahidi, Nihayatul Wafiroh, Arzetti Bilbina, Ratna Juwita Sari, Ali Ahmad, Andi Muawiyah Ramli, Ana Muawanah, dan Anisa Syakur.


Hadir pula Direktur Eksekutif Politeknik Kirana Kapten Taufik Hidayat, Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Ketua DPRD Lamongan Mukhammad Freddy Wahyudi dan sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula para pelaku industri besar di Gresik.


Politisi yang akrab disapa Gus Jazil ini menjelaskan bahwa pihaknya membuka lima fakultas dan 22 program studi (prodi) untuk tahap awal.


Kelima fakultas tersebut yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang memiliki empat prodi yakni S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S1 Psikologi. Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi yakni D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan dan S1 Informatika Kesehatan.


Ada pula Fakultas Teknik dan Kerekayasaan dengan empat prodi yakni S1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), serta S1 Rekayasa Industri.


Berikutnya, Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan yakni D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara. Kelima, Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.


Gus Jazil juga mengatakan, pihaknya sengaja memilih momentum Hari Kebangkitan Nasional untuk peresmian pendirian USG.


"Hari Kebangkitan Nasional merupakan tonggak sejarah sehingga lahirnya USG ini menjadi tonggak sejarah baru untuk melahirkan SDM-SDM unggul di Gresik,” ujarnya, sebagaimana ditulis Antara. 


Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan, wilayah Gresik dikenal sebagai daerah santri, sekaligus daerah industri.


Berbagai industri besar baik tingkat nasional maupun multinasional ada di Gresik. Keberadaan industri harus dijadikan sebagai peluang, sekaligus perlu untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing di dunia kerja.


“Kami sudah siapkan lahan sekitar 50 hektare untuk technopark industri, perikanan dan pertanian. Kita juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, DPR, pemerintah, dunia industri, ini membuat kami lebih percaya diri bahwa USG memang diharapkan kelahirannya,” tuturnya.


Dalam proses rekrutmen tenaga dosen tahap pertama, antusias publik untuk menjadi dosen di USG luar biasa.


"Sepuluh hari kita buka yang mendaftar sekitar 2.600 calon dosen dan tenaga kependidikan," katanya.


Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kedua Nota Kesepahaman (MoU) antara USG dengan Politeknik Kirana untuk Program Studi (Prodi) Rekayasa Perawatan dan Pemeliharaan Pesawat Terbang bekerjasama dengan Politeknik Kirana.


Nantinya, khusus untuk prodi ini, satu tahun pertama mahasiswa belajar di Kampus USG di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.


Selanjutnya mulai tahun kedua sampai lulus akan belajar di Kampus Politeknik Kirana.


Pihak Lion Air Group menyediakan beasiswa dan nantinya setelah lulus langsung mendapatkan ikatan dinas untuk bisa bekerja langsung di Lion Air Group sebagai teknisi pesawat terbang.


"Lulusan untuk prodi ini nanti langsung dapat ikatan kerja di Lion Group milik Pak Rusdi Kirana,” katanya.


Selain dengan Politeknik Kirana, MoU juga dilakukan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.


Gus Jazil dalam momentum itu juga memperkenalkan Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si sebagai Rektor USG.


Sebelumnya, Maskuri pernah cukup lama menjadi rektor Universitas Islam Malang (UNISMA). Maskuri dibantu empat wakil rektor yakni Dr Abdul Muhith S.Kep.Ns. M.Tr.Kep, Prof. Istirochah Pujiwati dan M. Muslih Muandar, SPd, ME.


Sementara itu, Maskuri menyatakan tekadnya untuk menjadikan USG sebagai perguruan tinggi unggul berkelas dunia. Untuk mewujudkan tekad itu, diperlukan keseriusan dan tata kelola perguruan tinggi yang benar-benar profesional.


"Dan Pak Jazil menyatakan keseriusannya untuk menjadikan USG perguruan tinggi bertaraf dunia,” ungkapnya.


Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana juga meyakini USG bakal melahirkan SDM-SDM unggul yang bakal bersaing dalam dunia industri.


"China mengalami kemajuan pesat karena banyak ahli di bidang teknik. Kami berharap USG bisa fokus di bidang teknik sehingga bisa mendukung dunia industri,” katanya.


Sementara itu, Wamen Perindustrian Faisol Riza mengatakan, lulusan USG nantinya diharapkan bisa memperkuat ekosistem industri khususnya yang berada di wilayah Gresik dan Indonesia. (Antara) 

Bagikan:

Komentar