![]() |
Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sumenep di Stadion A. Yani Panglegur, Sumenep.(Dok/Istimewa). |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat memastikan kesiapan dan pelayanan optimal demi menjamin kenyamanan dan keselamatan para jemaah.
Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, mengungkapkan bahwa para jemaah diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 23, 24, dan 25, menuju Asrama Haji Surabaya. Setiap kloter didampingi oleh tim lengkap yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, serta tenaga medis.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Setiap kloter kami lengkapi dengan petugas yang siap mendampingi jemaah selama proses keberangkatan dan ibadah,” ujarnya.
Menariknya, dari total jemaah yang diberangkatkan, sekitar 300 orang termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Namun seluruhnya telah dinyatakan layak terbang berdasarkan pemeriksaan istithaah kesehatan. Untuk menjamin keamanan mereka, Kemenag menyiapkan layanan khusus, termasuk pendampingan medis selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
“Dokter dan perawat disiapkan dalam tiap kloter untuk memantau kondisi kesehatan jemaah, terutama yang tergolong risti,” imbuh Wasid.
Sementara itu, dukungan nyata juga datang dari Pemkab Sumenep yang menyediakan 20 unit bus sebagai sarana transportasi jemaah menuju Surabaya. Kepala Bagian Kesra Setkab Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa total kuota haji Sumenep tahun ini mencapai 999 orang.
“Malam ini kami telah memberangkatkan 929 jemaah. Sisanya, sebanyak 70 orang akan tergabung dalam Kloter 50 yang dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2025,” paparnya.
Dengan segala persiapan yang matang, Pemkab Sumenep mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kelancaran dan keselamatan para jemaah dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. (Zi)
Komentar