![]() |
Gus Lilur, Owner Balad Grup.(Dok/Istimewa). |
Pria yang akrab disapa Gus Lilur ini, sedang menjalankan usaha budidaya lobster di Indonesia dan juga di luar negeri yaitu di Vietnam.
Dalam prosesnya, penguasa asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ini mengaku mendapat dukungan dan kemudahan dari pemerintah Indonesia. Itu terbukti sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kepada para Direksi perusahaannya sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Kepmen KKP No. 7 Tahun 2024.
Pertama adalah menjalin kemitraan dengan pembudidaya lobster dari Vietnam. Kemudian yang kedua adalah membentuk Joint Venture dengan perusahaan pembudidaya lobster dari Vietnam. Dan yang ketiga adalah mendapatkan surat rekomendasi dan kuota dari MARD - Ministry Agriculture Rural and Development Vietnam yang per 1 Maret 2025 berganti nama menjadi MAE - Ministry Agriculture Environment Vietnam.
"Arahan dan Petunjuk dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia - KKP RI Saya dan Perusahaan Saya Bandar Laut Dunia Grup laksanakan dan jalankan," jelas Gus Lilur, Selasa (03/05/2025).
Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) ini mengaku sebagai rakyat indonesia, ketika berada di luar negeri dirinya memohon bantuan pada Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Bapak Denny Abdi.
"Beliau dengan santun dan terbuka mengajari saya tentang hubungan Indonesia - Vietnam," bebernya.
"Beliau dengan jiwa layaknya orangtua pada saya yang rakyat Indonesia menjabarkan tentang jalinan usaha perikanan termasuk lobster antara Indonesia - Vietnam," tambah Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini.
Gus Lilur mengaku mendapat mendapatkan dukungan luar biasa dan perhatian luar biasa dari pejabat Indonesia yang berada di luar negeri.
Gus Lilur juga mengaku kaget dan bangga karena pemerintah Vietnam sangat ramah dan terbuka. Begitu juga dengan para pejabat di Dit. Jend PB KKP RI.
"Runtuh persepsi tentang birokrat KKP adalah bagian dari mafia lobster," kata Gus Lilur.
"Saya meyakini atas bimbingan, dukungan serta arahan dari Dit. Jend. PB KKP RI, saya bisa membawa Republik Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya,"pungkasnya. (Had).
Komentar