|
Menu Close Menu

Minimalisir Kecelakaan, PMII Sidoarjo Minta Percepatan Pemasangan PJU dan Perbaikan Jalan

Selasa, 17 Juni 2025 | 09.46 WIB

PC PMII Sidoarjo saat audiensi dengan Bupati Sidoarjo, H. Subandi.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sidoarjo – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sidoarjo melakukan audiensi bersama Bupati Sidoarjo, H. Subandi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin (16/6/2025). Audiensi tersebut menyoroti pentingnya percepatan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) serta perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Sidoarjo.


Ketua Umum PC PMII Sidoarjo, Putri Maulidina, menuturkan bahwa kondisi minimnya penerangan jalan di sejumlah titik menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Beberapa wilayah yang disoroti antara lain Lingkar Timur, Singogalih Tarik, Mindi, serta Jati Alun-alun Prambon.


“Berdasarkan hasil pengamatan kami di lapangan, banyak titik rawan kecelakaan karena kurangnya PJU. Ini harus segera ditangani sebagai langkah preventif,” ujarnya.


Selain persoalan penerangan, PMII juga menyoroti kerusakan jalan yang dinilai cukup memprihatinkan, khususnya di kawasan pedesaan dan zona industri. Salah satu contoh disebutkan oleh Dony Kusuma, Wakil Sekretaris II PC PMII Sidoarjo, yaitu ruas jalan dari Embong Kali (Krian) hingga Simbang (Sukodono) yang hingga kini mengalami kerusakan parah.


“Kerusakan jalan ini diperparah saat musim hujan karena menyebabkan genangan air dan banjir, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan,” kata Dony.


Dalam audiensi tersebut, PMII juga mendorong pembentukan satgas khusus untuk memetakan dan mempercepat perbaikan jalan rusak. Mereka menekankan pentingnya pemilihan material yang tepat serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).


“Kami berharap pemerintah tidak hanya fokus pada tambal-sulam, tapi juga memperhatikan teknis dan kualitas perbaikan jalan secara menyeluruh,” tambah Rizqi Ihya’ Ulumuddin, Wakil Sekretaris III PC PMII Sidoarjo.


Lebih lanjut, PMII menyatakan komitmennya untuk terus mengawal persoalan ini dengan meminta data rinci dari OPD terkait mengenai titik-titik jalan rusak serta area yang belum memiliki PJU. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif dalam pembangunan Sidoarjo ke depan.


Dengan menghidupkan kembali ruang dialog seperti ini, pihaknya ingin PMII berperan aktif dalam mendorong perubahan nyata di Sidoarjo. 


Sebagai salah satu daerah strategis di kawasan Gerbangkertasusila, Kabupaten Sidoarjo memang mengalami pertumbuhan pesat, baik dari segi ekonomi maupun jumlah penduduk. Data BPS mencatat jumlah penduduk Sidoarjo pada 2020 mencapai lebih dari 2 juta jiwa, yang tentu menuntut infrastruktur publik yang memadai dan berkelanjutan. (Had)

Bagikan:

Komentar