![]() |
Agus Mulyono Herlambang, saat mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSI.(Dok/PSI.ID). |
Tiga nama tersebut adalah Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Ketiganya telah mengantongi dukungan minimal dari 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Ketua Steering Committee Andy Budiman menyampaikan bahwa ketiga nama tersebut telah diverifikasi dan ditetapkan berdasarkan ketentuan internal PSI. “Mereka akan segera masuk tahapan kampanye internal menjelang Kongres PSI,” ujarnya.
Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron)
Bro Ron yang menjabat Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat resmi mendaftarkan diri sejak 18 Juni 2025. Ia mendapatkan nomor urut 1 setelah meraih dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD. Bro Ron dikenal aktif dalam penguatan struktur partai di daerah dan membawa semangat pembaruan politik berbasis kerja nyata kader.
Kaesang Pangarep
Putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ini mendaftar pada 21 Juni 2025. Kaesang mendapatkan dukungan tertinggi, yakni dari 10 DPW dan 78 DPD, serta menempati nomor urut 2. Namanya disebut-sebut sebagai kandidat kuat karena kepemimpinannya selama memegang jabatan Ketua Umum sebelumnya dianggap berhasil membawa PSI lebih dekat dengan pemilih muda.
Agus Mulyono Herlambang
Eks Ketua Umum Pengurus Besar PMII periode 2017–2021 ini resmi mendaftar di hari terakhir, 23 Juni 2025. Meski terbilang baru di PSI, Agus langsung memperoleh dukungan signifikan: 6 DPW dan 24 DPD, serta mendapat nomor urut 3.
Kepada awak media, Agus menyampaikan bahwa ia sebelumnya sempat menunggu kepastian apakah Presiden Jokowi akan maju. “Saya tidak ingin santri melawan kiai,” ungkapnya. Setelah Jokowi dipastikan tidak ikut mencalonkan diri, Agus mantap bertarung secara terbuka.
Setelah ditetapkan, ketiga calon akan memasuki masa kampanye internal. Proses verifikasi lanjutan dan penyampaian visi-misi berlangsung hingga 11 Juli 2025. Sementara itu, pemungutan suara secara e-vote akan digelar mulai 12 hingga 18 Juli 2025.
Puncaknya, pengumuman Ketua Umum PSI terpilih akan dilaksanakan dalam Kongres PSI di Kota Solo pada 19–20 Juli 2025 mendatang.
Menjelang penutupan pendaftaran, belum ada satu pun tokoh eksternal PSI, termasuk Presiden Jokowi, yang mengajukan diri sebagai calon. Hal ini membuat kontestasi dipastikan berlangsung antar kader internal.
Kaesang sebelumnya juga menegaskan bahwa regenerasi adalah keniscayaan, bahkan menyatakan pentingnya memberi ruang bagi pemimpin masa kini, bukan hanya menunggu masa depan.
PSI kini memasuki fase penting dalam perjalanannya. Dengan tiga kandidat berpengaruh—dua dari kalangan struktural dan satu dari tokoh pergerakan—dinamika pemilihan Ketua Umum diyakini akan berlangsung kompetitif namun sehat. (Tim)
Komentar