 |
| Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo. (Doc. Humas Perumda Tugu Tirta) |
Kota Malang menjadi satu dari tiga daerah di Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini secara nasional. Pemerintah pusat melalui Perpamsi menilai Pemkot Malang berhasil menjadikan Perumda Air Minum Tugu Tirta sebagai BUMD yang sehat, mandiri, inovatif, dan berprestasi dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat dan Perpamsi. Penghargaan ini merupakan hasil dari keseriusan Pemerintah Kota Malang dalam mengembangkan BUMD Air Minum sebagai bagian dari pelayanan publik,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat usai menerima penghargaan.
Wahyu menambahkan, capaian ini juga didorong oleh berbagai inovasi pelayanan, termasuk keberadaan anjungan air siap minum (fountain tap) yang tersebar di ruang publik, fasilitas umum, dan sekolah-sekolah di Kota Malang. Inovasi tersebut turut menarik perhatian nasional dan menjadi percontohan bagi daerah lain.
Direktur Perumda Air Minum Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, turut mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota Malang sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM). Ia menyebut penghargaan ini sebagai hasil dari komitmen bersama dalam mengembalikan kejayaan Tugu Tirta di tingkat nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Wali Kota Malang yang terus mendorong Tugu Tirta menjadi lebih baik. Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Priyo.
Priyo juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Malang, mitra kerja, serta pelanggan Tugu Tirta yang telah memberikan dukungan dalam proses perbaikan dan pengembangan layanan.
Sebagai informasi, IWWEF 2025 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Perpamsi bekerja sama dengan Indonesia Connectivity Infrastructure (ICI) 2025, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Event ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Roy)
Komentar