Apresiasi Akreditasi “Unggul” dan “Baik Sekali”, Ketua IKAWIGA Dorong Universitas Widya Gama Malang Perkuat Kolaborasi dengan Dunia Industri

Baca Juga

H.Mohammad Supriyadi, Ketua Umum IKAWIGA Malang.(Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Kabar membanggakan datang dari Universitas Widya Gama (UWG) Malang. Dua program studinya resmi meraih capaian gemilang dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil meraih predikat Akreditasi “Unggul” berdasarkan Surat Keputusan LAMEMBA Nomor: 2903/DE/AS/AR.10/2025. Sementara itu, Program Studi S-2 Magister Manajemen Program Pascasarjana memperoleh predikat “Baik Sekali” melalui Surat Keputusan Nomor: 2903/DE/A5/AR.10/2025.

Ketua Umum Ikatan Alumni Widya Gama (IKAWIGA) Malang, H. Mohammad Supriyadi, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas dua pencapaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan kampus dalam menjaga mutu akademik serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional.

“Sebagai Ketua Alumni, saya merasa bangga dan mengapresiasi kemajuan luar biasa yang telah diraih kampus. Capaian akreditasi ‘Unggul’ dan ‘Baik Sekali’ ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dan komitmen bersama dalam menjaga kualitas pendidikan,” ujar Supriyadi kepada Lensajatim.id, Kamis (9/10/2025).

Ia menilai, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar UWG Malang, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong kampus agar terus berinovasi dan memperluas jejaring kerja sama lintas sektor.

Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Timur ini menegaskan bahwa setelah meraih akreditasi bergengsi, langkah berikutnya adalah memperkuat kolaborasi strategis dengan dunia industri, dunia usaha, serta lembaga pendidikan internasional.

“Ke depan, kami berharap Universitas Widya Gama Malang semakin memperkuat sinergi dengan dunia usaha dan industri. Ini penting agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing dalam pasar kerja global yang semakin kompetitif,” tambahnya.

Supriyadi juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas riset, digitalisasi kampus, serta internasionalisasi kurikulum sebagai langkah strategis dalam menghadapi persaingan pendidikan tinggi di era global. Ia menilai, kemampuan perguruan tinggi beradaptasi dengan standar internasional akan menjadi kunci untuk mengangkat reputasi Indonesia di mata dunia pendidikan.

“UWG memiliki potensi besar untuk menjadi kampus berdaya saing internasional. Dengan memperluas kemitraan global, pertukaran akademik, dan kolaborasi riset lintas negara, UWG bisa memperkuat posisi sebagai universitas yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga di panggung global,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh alumni UWG untuk terus berperan aktif mendukung inovasi dan pengembangan kampus. Dengan dukungan alumni, dunia industri, dan masyarakat, Supriyadi optimistis UWG akan semakin maju dan berkontribusi besar bagi pembangunan daerah, nasional, maupun internasional.

“Akreditasi ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju Widya Gama yang lebih maju, berdaya saing global, dan berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan capaian ganda ini, Universitas Widya Gama Malang kian menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Kolaborasi industri, internasionalisasi akademik, dan dukungan alumni menjadi fondasi penting bagi UWG dalam mewujudkan visinya sebagai kampus unggul, berkarakter, dan berkelas dunia. (Had)