|
Menu Close Menu

Hari Jadi ke-756 Sumenep, Ketua Komisi IV DPRD: Momentum Meneguhkan Pelayanan dan Kesejahteraan Rakyat

Jumat, 31 Oktober 2025 | 11.11 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, SH, MH,.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Sumenep — Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 bukan sekadar pesta tahunan, tetapi momentum penting untuk meneguhkan semangat pelayanan dan memperkuat kesejahteraan rakyat. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, SH, MH, saat memberikan refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten paling ujung timur Pulau Madura tersebut.


“Usia ke-756 adalah simbol kedewasaan daerah ini. Bukan hanya tentang sejarah dan tradisi, tapi tentang tanggung jawab kita menjaga warisan dan menatap masa depan dengan semangat pelayanan,” ujar Mulyadi dengan penuh makna.


Menurut politisi muda yang dikenal kritis dan humanis itu, semangat Hari Jadi harus diwujudkan dalam pelayanan publik yang benar-benar dirasakan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.


“Pemerintah dan DPRD tidak boleh berhenti di tataran wacana. Pelayanan harus hadir nyata di tengah rakyat. Kesejahteraan harus dirasakan sampai ke pelosok desa dan kepulauan,” tegasnya.


Ia menilai, sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci agar kebijakan publik lebih tepat sasaran. “Kebijakan tidak boleh elitis, harus berpihak pada rakyat kecil. Itulah makna sejati dari peringatan Hari Jadi Sumenep,” imbuhnya.


Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas dan nilai budaya lokal sebagai pondasi pembangunan modern.


“Sumenep memiliki warisan luar biasa, mulai dari budaya, sastra, hingga tradisi gotong royong. Itu bukan sekadar simbol, melainkan kekuatan moral yang membentuk karakter generasi kita,” katanya.


Ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga kearifan lokal sambil terus berinovasi agar Sumenep tak tertinggal di tengah derasnya arus globalisasi.


Sebagai daerah dengan sebaran geografis yang luas, Mulyadi menilai tantangan Sumenep terletak pada pemerataan pembangunan, terutama di wilayah kepulauan.


“Masih banyak saudara kita di pulau-pulau yang harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan dasar. Ini tantangan sekaligus panggilan nurani bagi kita semua,” ungkapnya.


Ia mengapresiasi langkah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang terus berinovasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Namun, Mulyadi mengingatkan agar keberhasilan tersebut tidak berhenti di daratan semata.


“Keberhasilan Sumenep baru sempurna ketika semua masyarakat, baik di daratan maupun kepulauan, merasakan manfaat pembangunan,” ujarnya.


Di akhir pesannya, Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Jadi ke-756 sebagai momentum memperkuat persatuan dan semangat pengabdian.


“Sumenep adalah rumah besar bagi kita semua. Mari kita rawat dengan cinta, layani dengan tulus, dan majukan dengan kerja nyata. Karena Sumenep yang sejahtera adalah kebanggaan kita bersama,” pungkasnya. (Yud) 

Bagikan:

Komentar