|
Menu Close Menu

Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Menko Cak Imin Akan Segera Cek Bangunan Pesantren

Selasa, 07 Oktober 2025 | 11.06 WIB

Menko PM, Cak Imin dalam sebuah acara.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar akan segera melakukan pengecekan terhadap struktur bangunan pondok pesantren di berbagai daerah. Langkah ini diambil menyusul tragedi ambruknya mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.


“Saya akan mengecek secara seksama kondisi bangunan pondok pesantren dengan bantuan kementerian dan lembaga terkait, agar tidak ada lagi peristiwa gedung roboh yang memakan korban jiwa,” kata Menko PM Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin (6/10/2025), sebagaimana dilansir Antara.


Muhaimin menegaskan, pihaknya akan menggandeng berbagai kementerian dan lembaga agar pengecekan serta perbaikan standar konstruksi bangunan publik dapat berjalan efektif dan cepat.


Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya keselamatan santri di lingkungan pondok pesantren.


“Pak Prabowo ingin setiap anak bangsa yang menimba ilmu di pondok pesantren terjamin keamanan dan keselamatannya. Beliau menegaskan setiap anak-anak bangsa harus dijaga,” ujar Muhaimin.


Ia menambahkan, keselamatan santri menjadi faktor kunci dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri.


“Pondok pesantren sejak dahulu menjadi pelopor pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatan santri wajib terjamin,” tegasnya.


Menko Muhaimin juga menyebut, pemerintah tengah menjajaki berbagai mekanisme bantuan untuk pembangunan dan renovasi gedung pesantren, guna memastikan kekokohan dan keamanan bangunannya.


“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang tengah membangun atau merenovasi gedung. Misalnya, bantuan tenaga ahli teknik agar bangunannya terjamin aman dan kokoh,” ujarnya.


Sebelumnya, musibah ambruknya mushala di lantai tiga Ponpes Al Khoziny terjadi pada Senin (29/9/2025), saat bangunan tersebut tengah dalam proses renovasi. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat berjamaah dan terjebak di bawah puing-puing bangunan.


Berdasarkan data Basarnas, per Senin (6/10) pukul 21.03 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 170. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 66 meninggal dunia, tujuh di antaranya masih berupa potongan tubuh. (Atr/Had) 

Bagikan:

Komentar