|
Menu Close Menu

LPM Retorika UPI Sumenep Gelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar 2025: Teguhkan Independensi Pers Mahasiswa di Era Represi

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 13.13 WIB

Kegiatan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) 2025 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika Universitas PGRI (UPI) Sumenep di Aula Kampus UPI Sumenep.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Sumenep— Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika Universitas PGRI (UPI) Sumenep resmi membuka kegiatan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) 2025 yang digelar di Aula lantai tiga kampus setempat, Jumat (24/10/2025).


Kegiatan ini mengusung tema “Independensi Pers Mahasiswa di Era Represi Penguasa” dan diikuti oleh 81 peserta dari berbagai program studi. Tema tersebut menjadi refleksi semangat kritis mahasiswa terhadap kebebasan berekspresi sekaligus penguatan idealisme jurnalisme kampus di tengah dinamika sosial dan politik saat ini.


Rektor UPI Sumenep, Asmoni, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat oleh panitia sangat relevan dengan semangat mahasiswa dalam menjaga independensi dan integritas dunia pers.


“Tema ini bagus, jiwa muda saya terasa kembali,” ungkap Asmoni saat memberikan sambutan.


Sementara itu, Ahmad Jaylani, Wakil Presiden Mahasiswa UPI Sumenep, turut menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari keluarga besar LPM Retorika. Ia menuturkan bahwa pengalaman di dunia pers kampus telah membentuk karakter kritis dan tanggung jawab intelektual bagi dirinya.


“Sebelum saya terikat dengan amanah sebagai Wakil Presiden Mahasiswa, saya dulunya aktif di LPM, dan saya bangga dengan itu,” ujarnya.


Dari sisi internal, Ach. Zainuddin, Pimpinan Umum LPM Retorika, mengapresiasi antusiasme mahasiswa baru yang mendaftar dalam kegiatan DJTD 2025. Ia menyebut, jumlah peserta yang mencapai 77 orang menjadi bukti keberhasilan panitia dalam menjalankan proses rekrutmen anggota baru.


“Saya tegaskan, LPM tidak butuh banyak anggota, tapi butuh komitmen bersama,” pungkasnya.


Melalui kegiatan ini, LPM Retorika berupaya mencetak kader-kader jurnalis muda yang memiliki idealisme kuat, berpikir kritis, dan menjunjung tinggi nilai independensi pers mahasiswa sebagai pilar kebebasan berpendapat di lingkungan kampus. (Yud/Had) 

Bagikan:

Komentar