|
Menu Close Menu

LTM PCNU Bangkalan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Takmir Masjid, Dorong Digitalisasi dan Akuntabilitas Pengelolaan

Senin, 27 Oktober 2025 | 03.42 WIB

 

Kegiatan LTM PCNU Kabupaten Bangkalan.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Bangkalan— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Bangkalan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas LTM dan Takmir Masjid di Kantor PCNU Bangkalan, Jalan KH. Ach. Marzuki, Pangeranan, Minggu (26/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari unsur pengurus LTM MWCNU se-Bangkalan, meliputi ketua, sekretaris, bendahara, serta perwakilan takmir masjid.


Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Koordinator Bidang (Korbid) LTM PCNU Bangkalan, Dr. KH. Fafhur Rohim A. Rahman, M.Ag. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada LTM PCNU Bangkalan yang dinilai konsisten melakukan pendampingan dan inovasi dalam pengelolaan masjid. Ia juga menekankan pentingnya penerapan manajemen masjid yang akuntabel, transparan, dan berbasis digital.


“Kami mendorong pengelolaan manajemen masjid yang akuntabel, transparan, serta berbasis digital. Ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan masjid yang mandiri dan modern,” ujar KH. Fafhur Rohim.


Pelatihan ini diawali dengan sesi ceremonial dan testimoni manfaat penggunaan QRIS untuk infak digital. Dalam sesi ini, dua takmir masjid yakni Ust. Fathurrosi dari Masjid Al-Fadilah Desa Duwak Buter, Kwanyar, dan Ust. Ismail dari Masjid Al-Islah Mrecah, Tanah Merah, berbagi pengalaman tentang optimalisasi donasi melalui QRIS. Keduanya menuturkan bahwa sistem digital ini sangat membantu transparansi dan kemudahan jamaah dalam berinfak.


Kepala Cabang Bank BTN Bangkalan, Rusly, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif digitalisasi pengelolaan masjid.


“BTN siap menjemput bola dengan mendatangi masjid-masjid yang ingin membuka rekening dan menggunakan layanan QRIS Masjid,” katanya.


Memasuki sesi kedua, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi komisi untuk memperdalam pembahasan teknis penguatan kapasitas pengurus masjid. Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai bidang masing-masing. Komisi A yang terdiri dari ketua LTM MWCNU se-Bangkalan membahas penguatan kapasitas ketakmiran, dipandu langsung oleh KH. Fafhur Rohim dan KH. Abdul Jalil AZ, Ketua LTM PCNU Bangkalan.


Sementara itu, Komisi B yang diikuti oleh para sekretaris LTM membahas penguatan administrasi kemasjidan, dipandu oleh Ust. H. Jauhari, S.Pd., Sekretaris LTM PCNU, bersama Ahsan dari Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan. Adapun Komisi C yang diikuti oleh para bendahara membahas penguatan kapasitas kebendaharaan masjid yang dipandu oleh Badrus Syahid, Bendahara LTM PCNU Bangkalan, bersama Tutut Hermanto, Funding and Service Unit Head BTN Cabang Bangkalan. Dalam sesi ini, BTN juga memaparkan proses pembuatan QRIS serta program-program perbankan yang dapat menunjang kemandirian ekonomi masjid.


Sesi ketiga diisi dengan pelatihan pembuatan blog masjid yang disampaikan oleh Abdul Muiz, Ketua Lakpesdam PCNU Bangkalan. Pelatihan ini bertujuan membekali para takmir dengan kemampuan digital dalam menyebarkan informasi dan transparansi kegiatan masjid melalui platform daring. Dengan demikian, masjid dapat menjadi pusat kegiatan umat yang terbuka dan informatif.


Kegiatan peningkatan kapasitas ini ditutup oleh KH. Makki Nasir, Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan. Dalam arahannya, beliau memberikan pencerahan kepada peserta tentang pentingnya sinergi, keikhlasan, dan profesionalisme dalam memakmurkan rumah ibadah. Sebelum menutup acara, KH. Makki Nasir juga membacakan Sholawat Syaichona Kholil untuk kelancaran dan kemudahan dalam membangun serta mengelola masjid, sekaligus mengijazahkannya kepada seluruh peserta yang hadir.


“Semoga semangat santri dan semangat kemasjidan terus hidup di hati para pengurus LTM dan takmir, agar masjid menjadi pusat dakwah, pemberdayaan, dan kemajuan umat,” pungkasnya. (Fiq/Had) 

Bagikan:

Komentar