![]() |
Ning Dini, Anggota Komisi VIII DPR RI.(Dok/Istimewa). |
Ning Dini menegaskan, peristiwa tragis tersebut menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan santri di pesantren. Ia mendorong pemerintah, melalui Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pemerintah daerah, agar segera melakukan langkah mitigasi bencana di lingkungan pesantren.
“Perlu ada audit kelayakan bangunan asrama secara menyeluruh dan penerapan standar keamanan yang ketat di setiap pesantren,” ujar Ning Dini di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Selain itu, ia menekankan pentingnya pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi para santri dan pengelola pesantren. Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk meminimalisir jumlah korban jika peristiwa serupa terjadi kembali.
“Keselamatan para santri harus menjadi prioritas utama. Apalagi, banyak pesantren dan sekolah berasrama yang berada di kawasan rawan bencana,” lanjut legislator Partai NasDem tersebut.
Tak lupa, Ning Dini menyampaikan keprihatinan serta doa bagi keluarga korban dan seluruh pengurus Ponpes Al Khoziny. Ia berharap tragedi serupa tidak akan terulang di kemudian hari.
“Pesantren seharusnya menjadi tempat belajar yang aman, nyaman, serta memberikan jaminan keselamatan bagi santri dan orang tua mereka,” pungkasnya. (Had)
Komentar