![]() |
| Ning Lia, Anggota DPD RI asal Jawa Timur saat kegiatan Serap Aspirasi di Kabupaten Ponorogo.(Dok/Istimewa). |
Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah” dan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi serta permasalahan daerah secara langsung kepada wakilnya di parlemen.
Acara berlangsung penuh keakraban dan antusiasme.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Komisioner KPU Ponorogo M. Arwan Hamidi, mantan Komisioner Bawaslu Marji Nurcahyono, serta Ketua GP Ansor Ponorogo M. Ilham.
Selain itu, sejumlah organisasi Banom NU seperti GP Ansor, IPNU, IPPNU, PMII, Kopri, dan Fatayat NU juga turut berpartisipasi, memperlihatkan kuatnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Ning Lia menegaskan bahwa desentralisasi dan otonomi daerah tidak boleh berhenti sebagai kebijakan administratif.
Menurutnya, otonomi harus menjadi instrumen untuk memperkuat kemandirian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Otonomi daerah harus dimaknai sebagai kesempatan emas bagi daerah untuk berinovasi dan memperkuat potensi lokal.
Namun tentu saja, hal itu harus diiringi dengan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas,” ujar Lia Istifhama.
Dalam sesi dialog, Ning Lia mendengarkan langsung berbagai aspirasi masyarakat.
Beberapa isu utama yang mencuat antara lain pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas pendidikan, penguatan ekonomi berbasis UMKM, hingga kesejahteraan petani.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat.
Peserta tidak hanya menyampaikan permasalahan, tetapi juga gagasan dan solusi untuk mempercepat pembangunan daerah.
Sebagai anggota DPD RI periode 2024–2029, Ning Lia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan pembangunan berjalan efektif dan berkeadilan.
“Kehadiran kita di parlemen bukan hanya untuk mendengar, tapi memastikan suara daerah benar-benar diperjuangkan,” tutup Ning Lia dengan penuh semangat.
Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata kedekatan Ning Lia dengan masyarakat.
Selain menyerap aspirasi, ia juga terus mendorong agar prinsip good governance dan semangat kolaborasi dijaga demi mewujudkan daerah yang mandiri dan berdaya saing.(Had)


Komentar