![]() |
| Tim Relawan G25 Indonesia Cabang Pamekasan saat menyalurkan bantuan kepada Ibu Suhaniyah.(Dok/Istimewa). |
Kali ini, bantuan diberikan kepada Suhaniyah (55), warga Dusun Pelan, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, yang hidup dalam kondisi serba kekurangan bersama suami dan anggota keluarganya.
“Beliau dan keluarganya termasuk golongan yang sangat tidak mampu. Bahkan saudara-saudaranya yang tinggal satu atap pun hidup dalam keterbatasan,” ujar Afifuddin, Ketua G25 Indonesia Cabang Pamekasan, Minggu (25/10/2025).
Afifuddin menjelaskan, bantuan diberikan setelah tim G25 Indonesia melakukan survei langsung ke rumah Suhaniyah. Hasilnya, tim mendapati kondisi kesehatan perempuan paruh baya itu sangat memprihatinkan.
“Ibu Suhaniyah sudah satu tahun menderita penyakit gatal-gatal di sekujur tubuh. Ia sudah berobat secara medis dan nonmedis, namun belum ada hasil. Kini tubuhnya tampak kurus dan sebagian kulitnya menghitam,” terangnya.
Sementara itu, suami Suhaniyah hanya bekerja mengambil rumput setiap hari untuk memberi makan sapi milik orang lain, dengan penghasilan yang tidak menentu. Untuk kebutuhan sehari-hari, pasangan ini terkadang dibantu oleh anaknya yang sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersama.
Melihat kondisi tersebut, G25 Indonesia Cabang Pamekasan menyalurkan bantuan sosial melalui program spesial “Charity”.
“Bantuannya berupa sembako seperti beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok sehari-hari lainnya. Kalau diuangkan nilainya sekitar Rp800 ribu lebih,” beber pria yang akrab disapa Afif ini.
Ia menegaskan, kegiatan sosial seperti ini merupakan wujud kepedulian G25 Indonesia terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami ingin keberadaan G25 Indonesia benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bawah. Insyaallah kami akan terus bergerak membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (Man/Had)


Komentar