![]() |
| Novia Syahfitri Hidayasa, S.Pd, saat Silaturahmi dengan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra.(Dok/Istimewa). |
Novia, yang akrab disapa Novia, menceritakan awal perjalanannya mengikuti ajang pageant tersebut. Ia mengaku tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini dan bersaing dengan banyak finalis dari berbagai daerah di Jawa Timur.
“Awalnya aku direkomendasikan oleh owner sekolah modelku, Megapose Modelling School Yogyakarta, untuk ikut ajang Miss Jawa Timur 2025. Awalnya nekat aja ikut, nggak tahu juga berapa peserta yang daftar. Pas pengumuman semifinalis, ternyata ada 24 orang,” tutur Novia saat diwawancarai, Sabtu (1/11/2025).
Perempuan kelahiran 18 November 2000 ini kemudian berhasil menembus babak final bersama 11 peserta lainnya. Kini, ia masuk TOP 5 besar dan bahkan menempati peringkat pertama dalam voting sementara.
“Alhamdulillah, untuk saat ini aku sudah di TOP 5, dan hasil vote-nya aku di posisi pertama,” ungkap alumni SMP Negeri 8 Kota Mojokerto itu dengan bangga.
Alumni SMA Negeri 1 Puri Mojokerto sekaligus lulusan Universitas Negeri Yogyakarta ini menjelaskan bahwa ajang Miss Jawa Timur 2025 terbagi menjadi tiga kategori, yakni cilik, remaja, dan dewasa. Ia sendiri mewakili kategori dewasa dan membawa nama Mojokerto serta semangat kejayaan Majapahit dalam kompetisi tersebut.
Menurut Novia, persiapan menuju babak grand final sangat padat dan penuh tantangan. Ia harus menjalani berbagai agenda penting seperti latihan video bakat, pembuatan video profil daerah asal, hingga photoshoot busana adat dan evening gown.
“Persiapannya benar-benar padat banget, mas. Bahkan untuk photoshoot dan video catwalk aku harus ke Jogja, karena memang nggak bisa disiapkan sendirian,” ujarnya.
Tak hanya berfokus pada penampilan, Novia juga memperdalam pengetahuan tentang kebudayaan lokal serta isu-isu sosial di Jawa Timur. Ia berharap dapat membawa pesan kuat tentang pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya Majapahit melalui ajang tersebut.
“Aku ingin menunjukkan kalau perempuan Mojokerto bisa berprestasi tanpa meninggalkan akar budaya. Jadi bukan hanya soal kecantikan, tapi juga tentang karakter dan kontribusi,” tegasnya.
Dukungan moral pun terus mengalir, termasuk dari Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra (Gus Barra). Saat bersilaturahmi pada Jumat (31/10/2025), Gus Barra memberikan semangat dan harapan agar Novia tetap percaya diri serta menjaga nama baik Mojokerto di ajang bergengsi itu.
“Bupati sangat support dan berpesan agar tetap semangat menjalani kompetisi, serta semoga bisa membawa nama baik Mojokerto,” kata Novia.
Kini, masyarakat Mojokerto menaruh harapan besar agar langkah Novia dalam ajang Miss Jawa Timur 2025 dapat berlanjut hingga meraih gelar juara. Ia diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengangkat kembali kejayaan Majapahit melalui dedikasinya di dunia pageant dan kebudayaan. (Sur/Had)


Komentar