|
Menu Close Menu

Dukung Program Pendidikan Kedokteran ke Selandia Baru, Ning Lia: Langkah Strategis Jawab Kekurangan Dokter Nasional

Minggu, 02 November 2025 | 11.43 WIB

Ning Lia Istifhama, Anggota DPD RI asal Jawa Timur.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Jakarta — Anggota DPD RI, Lia Istifhama, menyambut positif langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang berencana mengirim mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.


Menurut senator asal Jawa Timur yang akrab disapa Ning Lia itu, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk menjawab kekurangan tenaga medis, khususnya dokter umum dan dokter gigi di Indonesia.


“Kami sangat mendukung langkah Presiden Prabowo. Program ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi kekurangan tenaga dokter dan dokter gigi di berbagai daerah, terutama di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T),” ujar Ning Lia di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).


Ia menilai, kerja sama pendidikan antarnegara tersebut merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang sangat penting bagi masa depan pelayanan kesehatan nasional. Karena itu, ia mendorong agar program ini segera direalisasikan dalam waktu dekat.


“Semakin cepat program ini dijalankan, semakin cepat pula kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar dapat terpenuhi,” tambah anggota Komite III DPD RI yang membidangi bidang kesehatan tersebut.


Lebih lanjut, Ning Lia juga menyarankan agar pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menentukan kuota mahasiswa yang akan dikirim ke Selandia Baru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan agar pemerataan kesempatan dapat terwujud.


“Saya berharap kuota mahasiswa tidak hanya diambil dari kampus kota-kota besar saja, tetapi juga memberi ruang bagi kampus-kampus di daerah untuk berpartisipasi. Dengan begitu, pemerataan dan keadilan dalam akses pendidikan kedokteran ke luar negeri bisa lebih terwujud,” tutur putri ulama besar KH Maskur Hasyim ini.


Ning Lia meyakini, keberhasilan program ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas tenaga medis di dalam negeri, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.


“Langkah ini diharapkan menjadi terobosan konkret dalam memperkuat sektor kesehatan nasional serta memastikan pemerataan layanan medis hingga ke pelosok negeri,” pungkasnya.


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mengirim mahasiswa Indonesia belajar kedokteran dan kedokteran gigi ke Selandia Baru. Hal tersebut disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). (Had) 

Bagikan:

Komentar