 |
| Kegiatan Wisata Edukatif Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tarbiyatul Kirom Masaran, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa). |
Kegiatan wisata tersebut dipimpin oleh Ketua PAUD Tarbiyatul Kirom, Bunda Rohatun dan Bunda Ummul Hasanah, sebagai bagian dari upaya menghadirkan pembelajaran kontekstual di luar kelas. Konsep wisata dirancang tidak sekadar rekreasi, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.
Salah satu panitia pelaksana, Akhmad Efendi, menjelaskan bahwa kegiatan wisata edukatif ini berlangsung dengan suasana yang seru, interaktif, dan penuh nilai pembelajaran. Anak-anak diajak memperoleh pengalaman langsung melalui wisata alam dan wahana edukatif.
“Anak-anak dikenalkan pada lingkungan sekitar, seperti mengenal akuarium, bermain di taman bermain edukatif, serta memahami kearifan lokal. Semua dikemas melalui pendekatan belajar sambil bermain,” ujarnya.
Selain itu, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung, seperti permainan alam, tebak suara alam, berburu benda-benda alami, serta sesi bercerita. Kegiatan tersebut dirancang untuk menstimulasi perkembangan keterampilan sosial, motorik, serta menumbuhkan rasa ingin tahu anak sejak usia dini.
Menurut Akhmad Efendi, wisata edukatif ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter anak, khususnya dalam menanamkan sikap kritis, adab, dan kemandirian. Melalui inovasi pembelajaran di luar kelas, anak-anak diarahkan untuk belajar secara aktif dan menyenangkan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan nilai kepemimpinan, semangat belajar sepanjang hayat, serta membangun karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang berdaya dan berakhlak,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa konsep wisata edukatif yang diusung PAUD Tarbiyatul Kirom sejalan dengan semboyan Ki Hadjar Dewantara, yakni memanusiakan manusia melalui pendidikan yang berorientasi pada perkembangan potensi anak secara utuh.
Melalui kegiatan ini, PAUD Tarbiyatul Kirom Masaran Bluto berharap dapat terus menghadirkan inovasi pembelajaran yang kreatif dan relevan, sekaligus mempererat sinergi antara sekolah dan wali murid dalam mendukung tumbuh kembang anak menuju masa depan yang lebih baik. (Feb)
Komentar