|
Menu Close Menu

HUT RI ke 75 Ditengah Pandemi Covid 19, Ketua Fraksi Nasdem : Ini Mengajari Kita Tentang Kesederhanaan

Senin, 17 Agustus 2020 | 16.26 WIB


Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i, SH


lensajatim id Surabaya-
HUT RI ke 75 tahun 2020 ini masih dalam pandemi Covid 19. Sehingga perayaan dan pelaksanaan upacara digelar dengan terbatas. 


Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia (RI) dengan menerapkan protokol kesehatan, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Senin (17/08/2020).


Karena masih masa pandemi Covid 19 semua dilaksanakan secara terbatas, peserta yang biasanya sekitar 3.500, kali ini Pemprov hanya membatasi 120 orang saja. Bila biasanya semua OPD juga menggelar upacara, kali ini hanya dipusatkan di Gedung Negara Grahadi, sedang OPD Pemprov tidak menggelar upacara. 


Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i membenarkan hal tersebut. Menurut Muzammil, Upacara HUT RI di Gedung Negara Grahadi yang dilaksanakan secara terbatas itu tidak lain karena saat ini masih masa pandemi Covid 19. Itu merupakan upaya mencegah penularan Covid 19, agar tidak muncul kluster baru. 


" Di DPRD Jatim saja yang hadir ke upacara hanya unsur Pimpinan saja. Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jatim," jelas politisi yang akrab disapa Buya Muzammil ini. 


Akan tetapi, jelas Anggota Komisi A DPRD Jatim ini, itu semua tidak mengurangi semangat dan khidmat peringatan HUT RI ke 75. " Jadi peringatan saat ini harus dimaknai sebagai peringatan tanpa hura hura, tapi upaya mengambil hikmah harus  selalu dilakukan terutama sekali semangat berjuang dalam memerdekakan diri dari  kemiskinan dan keterbelakagan," tandas Ketua MA IPNU Jawa Timur ini. 


Muzammil menambahkan, bahwa yang terpenting pasca Peringatan HUT RI ke 75 adalah semangat menanggulangi Covid 19 secara integreted kita secara terpadu melakukan pemulihan ekonomi dengan kerja keras menuju Indonesia maju


Muzammil juga menyinggung pentingnya pola hidup sederhana ditengah pandemi Covid 19 ini." Perlu hidup sederhana dan tidak berfoya foya agar bisa saing untuk persiapan bila terjadi resesi," pungkas mantan Wakil Bupati Pasuruan ini. (Hady/Lil)




Bagikan:

Komentar