|
Menu Close Menu

Mie Hulala Hadir Di Pamekasan, Yuk Rasakan Kenikmatannya !

Senin, 19 Oktober 2020 | 23.21 WIB

 



lensajatim id Pamekasan- Bagi anda pecinta kuliner, dan sedang berkunjung, atau melewati Kabupaten Pamekasan, Madura. Sepertinya ada yang kurang bila tidak mencicipi kenikmatan rasa Mie Hulala.


Outlet Mie yang beralamat Jalan Raya Tronujoyo, Patemon, kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan (Sebelum Poslantas Tapsiun) ini, hadir dengan berbagai menu,  mulai dari Pangsit Hulala, Bakmi Hulala, dan Sosis Hulala. Buka dari 10.00 WIB-20.00 WIB.


Satu lagi, untuk menikmati rasanya yang bikin HULALA, anda tidak perlu keluar duit banyak. Harganya sangat pas dikantong semua kalangan, termasuk anak muda. Untuk Pangsit Hulala Original Rp. 10.000,
Pangsit Hulala Level 1-5 Rp. 11.000,
Bakmi Hulala Original Rp. 12.000,
Bakmi Hulala Spesial Rp. 14.000,
Sosis Hulala Rp. 10.000,  dan Topping
Sosis, Pentol, Telur, Siomay serba Rp 2000.


Taufik Hidayat, selaku owner  saat  dietemui menuturkan bila Mie Hulala ini, dengan racikan bumbu rasanya bikin ketagihan, porsinya jombo. " Toppingnya yang banyak, bagi penyuka pedas cocok, karena pilihan level yang bikin kepedesan," tutur pria yang akrab disapa Taufik ini. Senin (19/10/2020).


Dirinya bersyukur karena kehadiran Mie Hulala juga mendapatkan respon  positif dari masyarakat. Terbukti selama 6 bulan dirinya hanya buka dirumahnya,  hanya melayani via online saja, dan saat ini bisa buka outlet." Alhamdulillah peminatnya lumayan banyak, apalagi saat sudah ada outletnya. Satu hari bisa sampai 150 porsi, baik yang beli langsung ke tempat sama yang via online,"  jelas pria kelahiran Sumenep ini.


Beberapa Mahasiswa Kesehatan habis menikmati Mie Hulala (Dok/Istimewah)


Ketika ditanyak terkait nama Mie Hulala, alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember ini, membeberkan bahwa itu tidak lepas dari rasanya yang enak. " Hulala itu ketika orang makan langsung terucap Hu...La..Laa. Dari saking enak rasanya," ucap Taufik sambil tertawa.


Usaha Mie yang ia jalankan, kata Humas salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Madura ini berawal dari istrinya yang ternyata memiliki keahlian memasak. " Kebetulah istri saya punya kemampuan dibidang memasak, terus melihat peluang di Pamekasan masih sedikit yang jual mie, akhirnya kami nyoba jual online, pertama yang beli masih sekitar 5 orang, terus kami promosikan, pelan2 semakin hari semakin banyak yang beli... Alhamdulillah," pungkas pria yang pernah Nyantri di Ponpes Raudlatut Tholibin Kolor Sumenep. (Had)

Bagikan:

Komentar