 |
| Aksi Solidaritas Jurnalis Bangkalan terhadap kasus dugaan kekerasan pada wartawan JTV di Situbondo (Dok/Lil) |
lensajatim.id Bangkalan- Insiden kekerasan pada wartawan televisi swasta di Situbondo oleh oknum petugas pengamanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, yang terjadi saat acara kunjungan kerja KKP di Kabupaten Situbondo Selasa (16/03/2021), terus mendapat respon dari kalangan kuli tinta di berbagai daerah.
Kali ini, puluhan Jurnalis di Bangkalan juga menggelar aksi solidaritas mengecam serta menutut agar kasus kekerasan pada jurnalis tersebut diusut tuntas.
Aksi tersebut digelar di Taman Makam Pahlawan pada Rabu (24/03/2021). Sejumlah poster kecaman dan tuntutan dibentangkan selama orasi.
Pengusutan kasus kekerasan terhadap jurnalis terus disuarakan secara bergantian. Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB), Mahallil Wasit mengawali orasi kemudian dilanjutkan oleh Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Muhammad Amin.
“Sudah satu minggu ini kasus kekerasan terhadap jurnalis di Situbondo namun belum juga ada tindak lanjut, kami harap kasus kekerasan ini di usut tuntas dan pelaku di hukum,” teriak Mahallil, selaku Korlap Aksi.
Di tempat yang sama, Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto, S.I.K, yang juga hadir dalam aksi solidaritas menjelaskan bila Insiden kekerasan sudah masuk dalam proses hukum. “Kasus telah resmi diterima, selanjutnya akan mengikuti proses hukum yang berlaku, harapannya semoga kasus seperti ini tidak terjadi di Bangkalan,” Terang AKBP Didik
Aksi Solidaritas yang digelar di area Taman Makam Pahlawan (TMP) selain dihadiri sejumlah Forkopimda Kabupaten Bangkalan diantaranya Kapolres, Ketua DPRD serta Wabub Bangkalan juga diikuti oleh PWI Bangkalan AJB, KWB, Ijti, Wartatama dan Ajib. (Lil/Red)
Komentar