|
Menu Close Menu

Ketuk Pintu Langit, G25 Indonesia Gelar Tahlil dan Doa Bersama Secara Virtual

Sabtu, 31 Juli 2021 | 11.24 WIB

 

Tangkap Layar Kegiatan Doa Bersama G25 Indonesia (Dok/Istimewa)

lensajatim.id Surabaya- Yayasan Gerakan Dua Lima (G25) Indonesia terus melakukan upaya agar pandemi Covid 19 segera sirna dari bumi pertiwi. Mulai dari kegiatan bagi-bagi masker dan kampanye mentaati protokol kesehatan, membagikan paket sembako dan vitamin kepada masyarakat terdampak Covid 19, terbaru juga melakukan kegiatan berupa Mengetuk Pintu Langit yang di kemas dalam acara Doa Bersama secara virtual, untuk keselamatan Bangsa Indonesia dan agar segera terbebas dari covid 19. 


Dalam kegiatan yang diikuti oleh puluhan pengurus dan anggota G25 Indonesia tersebut, para peserta menggelar pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh Mohtazul Farid , kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh ustadz Fathurrahman dan pembacaan doa oleh Ustad Syamsul Arif. 


Dasuki Rahmad, selaku Ketua G25 Indonesia menyampaikan dalam sambutannya bahwa apa yang dilakukan merupakan upaya mengetuk pintu langit, agar pandemi covid 19 segera berakhir. Selain itu, lewat kegiatan itu, pihaknya mendoakan semua keluarga baik dari pengurus, maupun dari anggota yang wafat dalam keadaan Husnul Khotimah. Sedangkan bagi yang sakit semoga diangkat penyakitnya oleh Allah SWT dan diberi kesembuhan. 


Pria yang akrab disapa Dasuki ini menambahkan   bahwa acara doa bersama ini secara substansi sebenarnya sama dengan kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh G25 Indonesia. " Titiknya sama, masih tentang membangun empati untuk  kemanusiaan, hanya saja  kemasannya yang berbeda, yang kita lakukan saat ini adalah upaya batin spritual Keluarga Besar  G25 Indonesia untuk Bangsa," tandas Dasuki. 


Sebab, kata pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan ini, dirinya menyadari kalau pada prinsipnya semua yang terjadi di dunia sudah pasti atas ijinNya, sehingga permohonan kita agar pandemi covid 19 ini segera berakhir juga atas kehendakNya. "Insyaallah hikmah besar tentang pandemi ini sudah banyak disadari oleh manusia, khususnya tentang pentingnya menghargai kehidupan dan menjaganya dengan melakukan  kebaikan, semua yang hidup akan mati dan segalanya menjadi tidak berarti, kecuali amal baik yang telah di tanam sebelum kematian menjelang," pungkas Dasuki. 

Diakhir acara, dilanjutkan dengan penyampaian testimoni salah satu pengurus G25 Indonesia yaitu Malikul Amin yang baru sembuh dari Covid 19. Pria yang akrab disapa Malik ini menceritakan bagaimana dirinya bersama istrinya saat terpapar Covid 19.


Ia bercerita mulai awal ditanyakan positif, saat dirawat di Rumah Sakit, hingga berjuang melawan Covid 19, bahkan hingga melewati masa-masa kritis, dan pada akhirnya saat ini sudah dinyatakan sembuh dari Covid 19. 


Berangkat dari pengalaman dirinya, akhirnya Malik menyampaikan bagi masyarakat yang masih ragu tentang adanya Covid 19, dirinya menegaskan bila Covid 19 itu benar-benar nyata adanya. " Covid 19 ini bukan konspirasi sebagaimana sering dituduhkan oleh sebagian orang," jelas Malik.


Untuk itu, dirinya berharap, agar teman-teman yang masih sehat benar-benar mengikuti anjuran pemerintah terutama soal menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian, seperti memakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan dan sebagainya. " Semoga teman-teman tidak ada yang terpapar Covid 19, sudah cukup saya saja yang merasakan," tandas Malik. 


Ia juga berharap masyarakat tidak ragu untuk melakukan vaksin demi membah kekebalan tubuh. (Red)

Bagikan:

Komentar