|
Menu Close Menu

Usung Tema Akselerasi Pelajar, Konferwil IPNU Jatim Akan Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

Rabu, 22 September 2021 | 09.03 WIB



lensajatim.id Surabaya - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 dengan protokol kesehatan yang ketat di PP At Tanwir, Kabupaten Bojonegoro, pada 24-26 September 2021.


Choirul Mubtadiin Ketua IPNU Jatim menyampaikan, Konferwil XXIII ini bertajuk 'Akselerasi pelajar mewujudkan peradaban baru' dilakukan dengan bertujuan memperkuat IPNU sebagai organisasi kader dengan merumuskan agenda organisasi, melaksanakan regenerasi kepengurusan, dan mendorong peranan pelajar dalam perubahan peradaban baru.


Rangkain Konferwil, diawali dengan Opening Ceremony yang dilaksanakan pada Jum'at 24 September 2021, Pembukaan akan dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan keynote speaker Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. 


Diin Sapaan akrabnya Mengatakan, Dalam pembukaan Konferwil juga akan dilakukan Deklarasi Pelajar Membangun Desa dan Deklarasi Satgas Pelajar Pemantau Protokol Kesehatan P3K.


Kemudian, pada 25 September 2021 ada seminar  "New Ekonomic" Dengan Mentri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah. Serta dilanjutkan kegiatan talkshow "Build a Nation with Innovation" bersama Wakil Gubernur  Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni'am Sholeh. 


Acara lainnya adalah workshop bertema "Akselerasi pelajar untuk energi baru & terbarukan" dengan menghadirkan pakar dan pelaku energi terbaru, sekaligus "Student Zero Waste Lifestyle" pada 24-26 September 2021 yang merupakan kampanye peduli lingkungan yang dilakukan untuk mengurangi sampah saat pelaksanaan acara. 


"Peserta diharapkan membawa barang bawaan yang tidak mengandung sampah atau barang-barang sekali pakai," Ungkap Diin. 


Kegiatan juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat "Kami akan terapkan protokol kesehatan ketat. Selain ada fasilitas swab antigen dan klinik kesehatan, peserta harus membawa Sertifikat Vaksin dan Surat keterangan sehat dari instansi kesehatan," bebernya.


Dalam konferensi,  nantinya peserta juga akan dibagi dalam 4-5 titik lokasi yakni aula utama berkapasitas 150 orang dan empat ruangan kapasitas yang berkapasitas 70-100 orang dengan berjarak. 


Konferwil ini rencananya akan dihadiri sekitar 250 peserta dari pimpinan wilayah dan pimpinan cabang seluruh Jawa Timur serta alumni/ undangan. (Red).

Bagikan:

Komentar