|
Menu Close Menu

Arab Saudi Buka Penyelenggaraan Ibadah Umroh, Begini Penjelasan Komisi VIII DPR RI

Selasa, 30 November 2021 | 20.12 WIB


KH. Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Jakarta- Kerajaan Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan Ibadah Umroh untuk beberapa Negara, salah satunya Indonesia. Keputusan ini direspon positif oleh Komisi VIII DPR RI.


KH. Ach. Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI mengaku senang mendengar keputusan tersebut. Sebab, menurutnya hal itu sudah lama ditunggu oleh umat muslim Indonesia.


" Alhamdulillah, setelah kunjungan Pemerintah Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi, yaitu jajaran Kemenag RI, pelaksanaan ibadah umroh akhirnya dibuka kembali untuk 6 Negara, yang salah satunya Indonesia," terang politisi yang akrab disapa Lora Fadil saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon. Selasa, (30/11/2021).


Lora Fadil, juga menjelaskan bila soal pelaksanaan ibadah umroh juga menjadi pembahasan dalam rapat kerja antara Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas. " Hari ini kita rapat mas, dengan Pak Menteri dan jajarannya, salah satunya Insyallah pembahasan soal umroh," terangnya.


Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem ini mengaku belum bisa menjelaskan secara detail terkait pelaksanaan ibadah umroh. Akan tetapi kata Lora Fadil, ada beberapa yang menjadi syarat pelaksanaan ibadah umroh kali ini. Mulai dari harus sudah vaksin yang diakui oleh Arab Saudi. Bila vaksin yang diakui WHO, maka harus ada karantina terlebih dahulu.


" Kemudian untuk pemberangkatan juga satu pintu, yaitu dari Jakarta, jadi semuanya harus ke Jakarta dulu, dari Jakarta baru ke Arab Saudi," beber Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso ini.


Meski demikian, dirinya berjanji akan berusaha agar ada kemudahan-kemudahan dalam pelaksanaan ibadah umroh. Baik mulai dari proses pemberangkatan di Indonesia, atau pada saat pelaksanaan di Arab Saudi.


Akan tetapi, dirinya tetap menghimbau kepada seluruh warga Indonesia, khususnya umat muslim yang ingin menyelenggarakan ibadah umroh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. " Tapi semuanya tetap harus menjaga protokol kesehatan, jaga kesehatan, olahraga yang rutin, jaga pola makan agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah umroh dengan baik," pungkas politisi yang namanya masuk dalam nominasi tokoh potensial Calon Gubernur Jawa Timur ini. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar