|
Menu Close Menu

Di Kecamatan Ganding, Jalan Rusak Dikeluhkan Warga, Hingga Mendadak Dijadikan Kolam Pancing

Kamis, 02 Desember 2021 | 08.13 WIB

Tampak seorang warga memancing  sebagai bentuk protes di jalan yang rusak dan dipenuhi air di salah satu ruas jalan di Kecamatan Ganding, Sumenep. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Sumenep,-
Sudah menjadi rutinitas setiap tahun ketika musim hujan sepanjang Jalan Raya Ganding-Lenteng sudah dipastikan terjadi tempat genangan air sehingga menjadi becek.


Namun hal yang lebih menarik dan unik sepanjang jalan raya Ganding-Lenteng mulai dari depan Pom Bensin di Kecamatan Ganding ke barat hingga depan swalayan Basmalah mendadak menjadi kolam ikan. Sehingga menggugah hati masyarakat setempat mancing ikan ditengah jalan raya itu.


"Jalan ini sudah lama rusak, ketika sudah hujan begini pasti sudah menjadi kolam ikan. Jadi agar pengendara hati-hati saya memilih mancing ikan dijalan yang menyerupai kolam ini, siapa tahu dapat, kan bisa saya kasih ke Pak Camat Ganding," terang Bashori. Rabu (01/12/2021) pagi.


Lebih lanjut, Bashori dengan sinis-nya menyentil Pemerintah Kabupaten Sumenep, hingga Pemerintah Kecamatan Ganding.


"Saya heran kenapa jalan poros kabupaten ini tidak kunjung diperbaiki. Apakah pak Bupati Fauzi dan Camat Ganding, Faruq Hanafi, tidak pernah lewat jalan ini?," cetusnya.


"Atau jangan-jangan pemerintah ini sebenarnya tahu tapi pura-pura tidak tahu, sehingga jalan raya ini tidak kunjung diperbaiki," ungkapnya.


Komentar yang sama juga dilontarkan oleh, tokoh pemuda Kecamatan Ganding, Moh. Rusydi menyampaikan, jalan raya Lenteng-Ganding ini sudah lama rusak, bahkan terkesan ada pembiaran.


"Jalan raya ini sudah lama rusak namun tidka kunjung diperbaiki. Jika ini dibiarkan maka bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas," ungkapnya kepada media. Rabu (01/12/2021) siang.


Selain itu, lanjut pria yang menjabat Ketua PAC IKAPMII Ganding itu menjelaskan, bukan hanya bisa menjadi pemicu lakalantas tapi juga setiap turun hujan pasti terjadi banjir kecil-kecilan.


"Setiap musim hujan seperti saat ini sudah dipastikan terjadi genangan air setinggi betis orang dewasa. Jadi tidak salah ada warga yang mancing disitu sebagai bukti ketidak beresan pemerintah," ungkapnya.


Jika bicara banjir, Rusydi menyampaikan, bukan tidak mungkin kota Kecamatan Ganding akan langganan banjir jika infrastrukturnya tidak diperbaiki dan saluran Irigasinya dibiarkan mampet oleh sampah yang berserakan.


"Sejauh pengamatan saya jalan raya itu tidak akan pernah bagus jika selalu ada genangan air. Genangan itu dipicu karena irigasinya disitu mampet dan tidak pernah dibersihkan, maka terjadilah genangan yang suatu saat bisa membanjiri kota Kecamatan Ganding," tandasnya.


Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga, M. Supriyadi membenarkan bahwa jalan itu memang rusak dan sering terjadi genangan air. Namun pihaknya mengatakan selama masih ada genangan air maka susah untuk diperbaiki.


"Itu masuk anggaran rutin dan tahun kemarin (2020) sudah kami perbaiki dengan tambal sulam," katanya kepada media ini ketika ditemui di kantornya. Rabu (01/12/221) siang.


Bahkan dirinya memastikan bahwa jalan yang rusak dan berlubang sehingga menjadi kolam ikan itu bukan yang dikerjakan tahun kemarin. Melainkan disambung jalan yang ditambal sulam tahun tahun kemarin.


"Coba ketika sudah tidak ada airnya sampean lihat, yang rusak itu adalah di samping yang kita kerjakan kemarin," ungkapnya


Kendati demikian, pria yang akrab disapa Jupri itu juga memastikan tahun ini jalan raya Ganding-Lenteng yang rusak dan berlubang itu akan diperbaiki tahun ini.


"Iya itu masuk pemeliharaan rutin dan tahun ini akan kami kerjakan namun nunggu cuaca bagus," pungkasnya. (Hil/Red).

Bagikan:

Komentar